MANADO-Perkumpulan Pemandu Wisata Selam (PPWS) Sulawesi Utara (Sulut), secara resmi memiliki struktur kepengurusan baru Periode 2024-2027. Hal ini ditandai dengan pengukuhan Pengurus oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulut Henry Kaitjily di aula Kantor Dinas Pariwisata, Jumat 26/1/2024.

Diketahui, Struktur kepengurusan yang baru, Diketuai oleh Arjun Langitan yang terpilih lewat proses voting secara daring yang digelar akhir tahun 2023.

Kepala Dinas Pariwisata Hendry Kaitjily dalam kesempatan pengukuhan kepengurusan PPWS mengungkapkan jika pemerintah menyambut baik adanya organisasi PPWS.

Dirinya menegaskan jika upaya pemerintah mengembangkan Pariwisata membutuhkan dukungan penuh para stake holder.

“Kekayaan Bahari Sulawesi Utara harus didukung dengan SDM yang mumpuni. Nah PPWS adalah wadah perkumpulan Pemandu Selam profesional yang punya peran besar. Kita bersinergi untuk tetap menjaga keberlangsungan Pariwisata selam di Sulut agar tetap eksis dan berkelanjutan,” ujarnya.

Beberapa program pemerintah terkait pengembangan Pariwisata Sulut juga ikut dipaparkan Kaitjily. Dia berharap PPWS ikut andil didalamnya.

“Kita punya beberapa agenda kedepan. Baik itu peningkatan kapasitas pemandu usaha selam ataupun promosi masiv. PPWS harus terlibat didalamnya,” timpal Kaitjily.

Sementara itu dikesempatan yang sama, Ketua PPWS Sulut Arjun Langitan mengatakan, mengemban tanggungjawab sebagai Ketua PPWS tidak semata soal mengurus internal organisasi. Tetapi bagaimana ikut menciptakan pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan, pemberdayaan masyarakat lokal.

“Kerja kerja kita didalam organisasi ini adalah kerja kolektif. Keterlibatan semua pengurus, menggandeng stake holder, menjadi Mitra kerja Pemerintah dalam mengembangkan industri Pariwisata termasuk mengadvokasi kepentingan para pekerja Pariwisata khususnya dunia Selam.,” ujar Langitan.

Dalam struktur kepengurusan PPWS Periode 2024-2027 ini, juga ikut mengakomodir para perwakilan Dan koordinator seluruh wilayah pesisir di Sulawesi Utara. Usai kegiatan Pengukuhan, jajaran pengurus ikut menyusun program kerja setahun berjalan. Beberapa program kerja meliputi penguatan internal organisasi, kerja sama stake holder hingga terkait lingkungan.

(Marfel Pandaleke)