KOTAMOBAGU
– Penjabat Wali Kota Asripan Nani menghadiri Seminar Sehari Masyarakat Hukum Adat Bolaang Mongondow, yang diadakan oleh pengurus Laskar Bogani Indonesia, Sabtu (10/02).

Dalam sambutannya, Asripan menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif tersebut. Menurutnya, ini sebagai langkah cemerlang untuk menyamakan misi persepsi dalam melestarikan budaya Bolaang Mongondow Raya. “Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ketua dan Pengurus Laskar Bogani Indonesia yang menggagas ide cemerlang, ide masa depan Bolaang Mongondow Raya, yang memulai dengan kajian bersama-sama dalam hal menyamakan misi, persepsi melalui seminar sehari masyarakat Hukum Adat Bolaang Mongondow,” ucap Asripan.

Ia menekankan, bahwa pentingnya menjaga dan melestarikan adat dan budaya daerah sebagai cerminan dari kepribadian suatu masyarakat. “Melestarikan suatu adat dan budaya daerah bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Apalagi, saat ini berbagai budaya dari luar turut mempengaruhi terhadap tatanan adat dan budaya,” terangnya.

Selain itu, Asripan juga menepis informasi terkait penghapusan masyarakat hukum adat Kotamobagu yang sempat mencuat. Ia menyebut hal itu hanya miskomunikasi belaka dan menegaskan, bahwa pemerintah Kota Kotamobagu tidak akan melakukan hal tersebut. “Ini cuma miskomunikasi saja dan sudah dibahas bersama. Tidak mungkin Pemerintah Kota Kotamobagu melakukan itu,” tegasnya.

Seminar ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama, untuk melestarikan dan memajukan budaya dan adat lokal, serta menyamakan persepsi dalam menjaga identitas dan warisan budaya Bolaang Mongondow Raya. (Novianti Kansil)