MANADO – Menghadapi momen bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H, Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (BI Sulut) menyiapkan uang kartal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Tahun ini Bank Indonesia menyiapkan Rp1,5 Triliun atau meningkat sebesar 41,4 persen dibandingkan dengan realisasi pada tahun 2023 yaitu sebesar Rp1,1 triliun,” ungkap Kepala Perwakilan BI Sulut, Andry Prasmuko pada Senin (18/3/2024).
“Proyeksi kebutuhan uang ini mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi nasional 2024, mobilitas masyarakat selama periode Ramadhan dan Idul Fitri, serta perluasan akseptasi pembayaran digital,” sambungnya.
Lebih lanjut Andry menyebut, Bank Indonesia bersama perbankan menyiapkan berbagai langkah untuk pemenuhan kebutuhan uang rupiah di tengah masyarakat.
“Yang pertama lewat layanan penukaran uang di 80 titik loket perbankan yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Sulut,” bebernya.
Selain itu, terhitung pada tanggal 18 Maret – 5 April 2024 BI Sulut bekerja sama dengan perbankan di Kota Manado juga menyediakan opsi layanan penukaran melalui Mobil Kas Keliling.
Bank Indonesia sendiri menyediakan 2 mobil Kas Keliling, sementara masing-masing perbankan seperti BRI, BNI, Mandiri, BSG hingga BTN juga menyiapkan mobil Kas Kelilingnya.
“Khusus untuk layanan penukaran di mobil Kas Keliling Bank Indonesia, masyarakat diharapkan melakukan pemesan penukaran terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR,” kata Andry.
“Melalui aplikasi Pintar juga, masyarakat dapat memperoleh informasi lokasi kas keliling Bank Indonesia,” imbuhnya.
Sepanjang periode tersebut, Bank Indonesia akan melayani penukaran uang melalui mobil kas keliling SERAMBI 2024 sesuai jadwalnya di pasar-pasar di Kota Manado hingga Kab. Bolaang Mongondow.
“Kita bersinergi dengan lokasi perkantoran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kota Manado, dan beberapa instansi vertikal, serta berkolaborasi dengan perbankan di pusat keramaian kota Manado,” tutur Andry.
Adapun untuk penukaran uang di mobil Kas Keliling Bank Indonesia maksimal Rp4 Juta per orang per harinya. “Supaya semuanya bisa terlayani dengan baik,” kuncinya. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan