MANADO – Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado ditutup untuk sementara waktu selama satu hari pada Kamis (18/4/2024) akibat erupsi Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
Pengumuman penghentian operasional ini diumumkan melalui Notice to Airmen (NOTAM) A1003/24 NOTAMR A1000/24 mulai Kamis pukul 08.00 WITA Sampai dengan 23.59 WITA.
Diketahui dampak abu vulkanik Gunung Ruang terdeteksi berkat paper test yang dilakukan oleh pihak Angkasa Pura I mulai pukul 07.00 WITA. Dari hasil Koordinasi dengan beberapa sktakeholder yang terdiri dari Otban, BMKG, Airnav dan Maskapai Penerbangan, seluruh penerbangan hari ini ditutup sementara waktu.
“Kami harus melakukan pemberhentian sementara karena alasan keselamatan penerbangan tentunya,” ujar Maya Damayanti selaku General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado.
Lebih lanjut, Maya menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan monitoring dan pengawasan terhadap perkembangan situasi Gunung Ruang yang berdampak pada Bandara Sam Ratulangi Manado.
Dikatakannya juga, pihak maskapai pun memberikan opsi untuk refund ataupun reschedule kepada penumpang dikarenakan seluruh pesawat cancel flight.
Adapun penerbangan yang terdampak sebanyak 33 flight tiba dan berangkat, termasuk pesawat kargo maupun charter flight serta pesawat regular atau schedule flight.
“Kami berharap seluruh penumpang memaklumi hal ini untuk keselamatan bersama,” sebut Maya. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan