MANADO – PT PLN (Persero) memahami bahwa pengembangan teknologi digital menjadi poros utama dalam membangun pelayanan yang berkelanjutan dan efisien khususnya untuk keandalan listrik yang ada.
Hal tersebut pun direalisasikan dengan pengembangan pada Master Station Distribution Control Center (DCC) Kelistrikan Gorontalo.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) Ari Dartomo menjelaskan ketersediaan dan keandalan pasokan listrik adalah komitmen utama yang harus dijaga oleh PLN dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.
Kata Dartomo, salah satu metode untuk menjamin hal ini adalah dengan menjaga keandalan Server Master Station.
“Salah satunya adalah kehandalan kinerja SCADA atau Supervisory Control and Data Acquisition yang merupakan salah satu kunci dalam menjaga kehandalan dan ketersediaan pasokan listrik dalam proses bisnis PLN,” bebernya.
Dartomo pun menyampaikan bahwa PLN menggunakan teknologi yang tinggi dalam memantau dan mengoperasikan distribusi kelistrikan yang ada kepada pelanggan.
Hal ini sangat dibutuhkan mengingat respond time dalam eksekusi operasional pun menjadi salah satu faktor penentu kualitas pelayanan PLN.
“Sebagian besar pengaturan distribusi tenaga listrik dilakukan menggunakan SCADA. Sehingga apabila terjadi gangguan SCADA maka akan menghambat pengaturan distribusi tenaga listrik dan mempengaruhi pendapatan bahkan citra PLN,” jelas Dartomo.
Dengan ini diharapkan keandalan Sistem SCADA dapat meningkat sehingga kontinuitas ketersediaan listrik ke pelanggan dapat terjaga dan menurunkan jumlah gangguan listrik pada pelanggan.
Tinggalkan Balasan