Amiruddin, perwakilan dari BPBD, menambahkan bahwa bantuan yang diberikan diharapkan dapat memberikan dorongan pada proses pemulihan daerah yang terdampak bencana banjir.
“Kerjasama antara PLN UP3 Palu, BNPB, serta BPBD adalah langkah strategis untuk mempercepat proses pemulihan di daerah terdampak. Kolaborasi ini sangat penting dalam situasi darurat seperti ini. Kami akan terus berupaya memberikan dukungan maksimal bagi masyarakat yang terkena dampak bencana,” kata Amiruddin.
Salman Hadiyanto, SH., MH., MED., selaku Koordinator Fasda Sinergitas BNPB Sulteng, menegaskan pentingnya kerjasama dalam menghadapi bencana.
“Bencana banjir ini menjadi pengingat akan pentingnya kerjasama dan solidaritas dalam menghadapi tantangan alam. Dengan sinergitas dari berbagai pihak, diharapkan Desa Mbuwu dapat segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan normal,” ujar Salman menekankan.
Yanuar, Manager PLN UP3 Palu, menyatakan bahwa aksi cepat tanggap ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendukung pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi bencana.
“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir. Kerjasama dengan BNPT dan BPBD sangat penting dalam memastikan bantuan tersalurkan secara efektif dan tepat sasaran,” katanya.
General Manager PLN UID Suluttenggo Eko Prihandana juga menyatakan komitmennya dalam menghadirkan keandalan listrik untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi masyarakat.
“Dalam mendukung pemulihan ekonomi masyarakat pasca bencana banjir yang terjadi, PLN terus memperkuat keandalan suplai listrik yang ada,” ucap Eko.
Eko pun mengajak masyarakat untuk melaporkan berbagai potensi risiko gangguan listrik yang ada pada aplikasi PLN Mobile. Aplikasi PLN Mobile dapat diunduh gratis melalui Playstore dan App Store. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan