MANADO – Dalam rangkaian perayaan HUT ke-12, AirNav Indonesia melaksanakan program “AirNav Sehat” berupa Operasi Katarak Gratis untuk tingkatkan kualitas hidup masyarakat.
Program ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) AirNav Indonesia, yang bertujuan memberikan kesempatan bagi masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan kembali penglihatan yang jernih.
“Dengan penglihatan yang pulih, pasien diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup secara keseluruhan,” ucap Manager TJSL Perum LPPNPI Airnav Indonesia, Farchan Jamil dalam keterangannya, Jumat (9/8/2024).
Jamil menyebut, program ini tidak hanya membantu mereka yang membutuhkan, tetapi juga diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mata.
Bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI), AirNav Indonesia menargetkan bisa menjangkau sekira 1.200 pasien di berbagai wilayah Indonesia.
Beberapa daerah di Indonesia pun telah merasakan manfaat dari program ini meliputi Indramayu dan Cianjur di Jawa Barat, serta RSUD Kalideres di Jakarta.
Tak hanya itu, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi target pelaksanaan kegiatan sosial ini, dengan dukungan dari Pemkab Boltim dan Indonesia Air Traffic Controllers Association (IATCA).
“Saat ini, sekira 150 pasien akan mendapatkan manfaat dari operasi yang dilaksanakan di RSUD Bolaang Mongondow Timur,” tutur Jamil.
“Mata adalah anugerah dan sangat penting fungsinya, oleh karena itu kami sangat mendukung program AirNav Sehat ini,” kata Ketua PERDAMI Sulut, dr Lely David Richard, didampingi Koordinator Seksi Penanggulangan Buta Katarak, dr Harsani M Lampus usai pembukaan program baksos operasi katarak.
Kegiatan ini, juga dihadiri oleh dan Kepala Dinas Kesehatan Boltim Helmi Lasma, Direktur RSUD Boltim dr Minarni Manoppo, dan Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Boltim Iksan Pangalima, yang mewakili Bupati Boltim.
Adapun kerjasama dengan PERDAMI ini didasari akses ke jaringan ahli mata dan fasilitas medis yang memadai milik mereka, serta kemampuan melaksanakan operasi katarak dengan baik.
Program baksos ini, juga berfokus pada daerah-daerah yang sulit dijangkau. AirNav Indonesia tidak hanya memberikan layanan kesehatan gratis, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara berkelanjutan.
AirNav Indonesia berharap program operasi katarak gratis ini dapat menginspirasi lebih banyak lagi pihak untuk ikut serta dalam upaya meningkatkan kesehatan mata masyarakat. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan