MANADO – Penggunaan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) semakin masif.
Bank Indonesia mencatat periode Januari-Juni 2024, pengguna QRIS di Sulut telah mencapai 431.548 pengguna. Angka ini melampaui target sebanyak 101.567 pengguna.
Sementara itu dari sisi volume transaksi, penggunaan QRIS di Sulut telah mencapai 8.445.493 transaksi dari target sebesar 5.480.815 transaksi.
“Pencapaian target pengguna dan volume transaksi QRIS di Sulawesi Utara sangat baik, bahkan melampaui target di 2024,” ucap Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta dalam North Sulawesi Investment Forum (NSIF) dan Kawanua Digital Implementation (Digitation) 2024, Jumat (9/8/2024).
Bank Indonesia (BI) juga mencatat dari Januari – Juni 2024 total nominal transaksi QRIS di Bumi Nyiur Melambai mencapai Rp1,030 Triliun.
Adapun total merchants QRIS di Sulut mencapai 280.129 merchants dengan merchants terbanyak berasal dari Kota Manado yakni mencapai 119.816 merchants.
“Pencapaian ini patut kita apresiasi bersama. Ini semua berkat dukungan semua pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara,” terangnya. (Fernando Rumetor)
Tinggalkan Balasan