MANADO – Konsistensi CIMB Niaga dalam mengutamakan pengalaman terbaik nasabah di berbagai daerah, termasuk Manado, turut berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja CIMB Niaga secara nasional.
Pada semester pertama 2024, CIMB Niaga melaporkan perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp4,4 triliun pada semester pertama 2024 (1H24), naik sebesar 5,8 persen year-on-year (Y-o-Y).
“Kinerja positif kami pada semester pertama 2024 didorong oleh pertumbuhan aset produktif, pengelolaan efisiensi operasional, serta pencadangan yang baik,” ujar Head of Region Indonesia Timur dan Bali Nusra CIMB Niaga, Ahmad S. Ilham dalam Media Gathering Bersama CIMB Niaga di Manado, Selasa (13/8/2024).
“Kami terus menjaga kualitas aset secara efektif dengan mempertahankan rasio gross non-performing loan (NPL) sebesar 2,1 persen, di bawah rata-rata industri. Kami optimis bisa meraih hasil yang baik di sisa tahun 2024, sejalan dengan strategi jangka panjang yang telah kami tetapkan,” sebutnya.
Sementara itu, Total Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat menjadi Rp249,8 triliun (+6,0 persen Y-o-Y), dikontribusikan dari pertumbuhan current account and savings account (“CASA”) sebesar 7,4 persen Y-o-Y menjadi Rp162,9 triliun.
Hal ini merupakan hasil upaya Bank untuk membina hubungan nasabah yang lebih erat dan meningkatkan pengalaman nasabah secara keseluruhan melalui layanan digital, yang berkontribusi terhadap rasio CASA menjadi sebesar 65,2 persen.
Jumlah kredit/pembiayaan naik 5,9 persen Y-o-Y menjadi Rp217,1 triliun, terutama berasal dari pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang naik 10,0% Y-o-Y dan Perbankan Konsumer yang tumbuh 5,8 persen Y-o-Y.
Adapun kenaikan tertinggi di kredit/pembiayaan retail terutama dikontribusikan dari pertumbuhan Kredit Pemilikan Mobil (KPM) yang meningkat sebesar 13,1 persen Y-o-Y.
Tinggalkan Balasan