“Sebagai ODHA selama 17 tahun, saya merasa sangat dihargai dalam acara ini. Ini menjadi pengingat bahwa ODHIV tidak sendirian dalam perjuangan ini,” ujar Meity.
“Untuk teman-teman serta seluruh masyarakat jangan takut untuk tes HIV,” sambung Meity yang merupakan salah satu peserta seminar.
Data terbaru menunjukkan bahwa meskipun kemajuan pengobatan HIV/AIDS serta pencegahannya terus berkembang, stigma dan diskriminasi terhadap kawan-kawan ODHIV masih menjadi tantangan besar.
Kampanye ini berhasil memperkuat komitmen bersama untuk menciptakan masyarakat yang inklusif dan bebas dari diskriminasi.
“Mari kita jadikan Hari AIDS Sedunia sebagai momentum untuk berbuat lebih baik bagi generasi mendatang. Bersama-sama, kita dapat mengakhiri AIDS,” lanjut Serjio.
Dalam seminar yang dipimpin oleh Dr. Victor Wilem Tumbuan, yang menjabat sebagai Kabid P2P Dinkes Bitung dan Ketua PKBI Cabang Bitung, serta Ns. Ni Made Mariani, Skep (ASOR Kota Bitung), terdapat sesi edukasi mengenai HIV/AIDS dan peran komunitas dalam program pencegahan serta penanggulangan HIV/AIDS.
Di video penutup, Ir. Jennifer Mawikere, selaku Direktur Eksekutif Daerah PKBI Sulut, mengucapkan selamat Hari AIDS Sedunia dan memotivasi rekan-rekan ODHIV serta komunitas untuk menjalani pola hidup sehat. (*)
Tinggalkan Balasan