MANADO – Antusiasme luar biasa mewarnai perhelatan Honda Bikers Day (HBD) 2025 yang digelar di Kota Manado. Sedikitnya 48 komunitas motor dari wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, hingga Sulawesi Barat ambil bagian dalam ajang tahunan yang digagas oleh PT. Daya Adicipta Wisesa (DAW), dengan total lebih dari 2.500 peserta yang memadati area kegiatan.

Marketing Division Head PT. DAW, Jemmy Febrianto, mengungkapkan bahwa tingginya partisipasi tahun ini menjadi bukti kuatnya semangat kebersamaan antar-bikers dan masyarakat Sulawesi Utara.

“Kami mencatat sekitar 48 komunitas dari tiga provinsi—Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Barat—dengan total 1.450 member aktif. Namun secara keseluruhan, kehadiran peserta di lapangan diperkirakan lebih dari 2.500 orang,” ujar Jemmy.

Dari jumlah tersebut, komunitas asal Sulawesi Utara menjadi peserta terbanyak, dengan dominasi dari Ikatan Motor Sulawesi Utara serta perwakilan dari berbagai kabupaten dan kota, termasuk Bitung, Tomohon, Minahasa, hingga Kotamobagu.

Tak hanya itu, beberapa komunitas motor Honda dari Gorontalo dan Sulawesi Tenggara juga turut datang ke Manado untuk bergabung dalam perayaan akbar tersebut.

“Bahkan teman-teman dari Paguyuban Palu dan beberapa daerah di Sulawesi Selatan juga sudah konfirmasi hadir. Ini menunjukkan HBD bukan hanya milik Honda, tapi sudah jadi milik semua pecinta otomotif,” tambahnya.

Jemmy menegaskan, Honda Bikers Day tahun ini digelar terbuka untuk umum dan gratis, sehingga masyarakat maupun komunitas non-Honda juga bebas untuk ikut serta.

“Kami tidak membatasi siapa pun. Bikers Yamaha, Kawasaki, maupun non-bikers pun boleh datang. Semangatnya adalah kebersamaan, bukan kompetisi,” tegasnya.

Selain menjadi ajang silaturahmi antar-komunitas, HBD 2025 Manadl juga menampilkan konsep baru dengan melibatkan unsur budaya lokal.

Karnaval sepanjang tiga kilometer yang melibatkan 10 kelurahan di Kecamatan Wenang, SMK binaan PT. DAW, serta IPDN Sulawesi Utara menambah semarak acara.

“Tahun ini kami ingin HBD tidak hanya dirasakan komunitas, tetapi juga masyarakat sekitar. Kami ingin melebur dengan mereka dan mengangkat budaya lokal sebagai kebanggaan bersama,” tutur Jemmy.

Dengan jumlah peserta yang terus meningkat setiap tahunnya, HBD 2025 membuktikan diri sebagai salah satu kegiatan otomotif terbesar di Kawasan Timur Indonesia—tempat di mana semangat solidarity, brotherhood, dan kebanggaan budaya berpadu menjadi satu. (nando)