MINAHASA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Badan Gizi Nasional (BGN) terus disosialisasikan ke berbagai daerah di Indonesia.

Kali ini, sosialisasi dilaksanakan di Gereja GMAHK Kamanga, Kecamatan Tompaso, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara pada Minggu (2/11/2025).

Program MBG menjadi langkah nyata pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan penguatan gizi seimbang ke masyarakat.

Sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini dihadiri oleh Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene, Tenaga Ahli Komunikasi dan Humas BGN, Abdullah Kamil, serta pimpinan jemaat setempat, Pdt. Glerny Lontaan.

Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini ialag untuk memberikan pembelakan ke masyarakat mengenai pentingnya menjalani pola makan hidup sehat sejak dini.

Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene, menegaskan komitmennya untuk terus mengawal pelaksanaan program MBG agar berjalan dengan optimal.

Menurutnya, gizi seimbang dan tepat merupakan kunci mendasar dalam sebagai langkah utama untuk mencetak generasi unggul yang akan menjawab tantangan dimasa depan.

“Program ini tidak hanya memberikan makanan gratis, tetapi juga membawa dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar. Komisi IX DPR RI berkomitmen memastikan program ini berjalan sesuai SOP dan segera dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa segala kendala yang terjadi dalam perjalanan program MBG akan menjadi bahan evaluasi bersama antara DPR RI dan BGN agar pelaksanaannya semakin baik ke depan.

“Pemerintah cukup terbuka terhadap kritik dan saran dari masyarakat mengenai program MBG,” ungkapnya.

Selanjutnya, selaku Tenaga Ahli Komunikasi dan Humas BGN, Abdullah Kamil, memaparkan manfaat besar program MBG dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

“Tujuan utama program ini adalah menciptakan generasi Indonesia yang sehat dan produktif. Kami telah melakukan evaluasi dan perbaikan agar pelaksanaan MBG berjalan sesuai standar dan memberi manfaat nyata bagi anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita di seluruh pelosok negeri,” jelasnya.

    Menanggapi, Pdt. Glerny Lontaan menyampaikan rasa syukur atas kehadiran para pejabat dalam kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa sosialisasi program MBG sangat penting untuk menambah pemahaman masyarakat tentang gizi anak.

    “Semoga program Makan Bergizi Gratis ini dapat segera hadir dan dirasakan manfaatnya oleh anak-anak di Minahasa dan seluruh Indonesia. Kami berharap program ini mampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas,” harap Glerny.

    Sosialisasi program MBG menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat.

    Dengan dukungan semua pihak, diharapkan Program Makan Bergizi Gratis dapat menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan siap menghadapi tantangan global menuju Indonesia Emas 2045. (nando/*)