MINAHASA – Tim dosen dari Universitas Negeri Manado (UNIMA) telah sukses merampungkan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang berdampak langsung bagi pemuda di Kelurahan Maesa Unima, Kecamatan Tondano Selatan.

Melalui program bertajuk “Pemuda Bangkit, Ekonomi Melesat: Wirausaha sebagai Solusi Karang Taruna Kelurahan Maesa Unima”, tim PKM UNIMA berhasil memberdayakan pemuda Karang Taruna Maesa Unima (KTMU), mengubah potensi yang ada menjadi unit usaha ekonomi kreatif digital yang produktif.

Program ini diinisiasi untuk menjawab tantangan rendahnya keterampilan wirausaha dan belum optimalnya pemanfaatan media digital di kalangan pemuda , meskipun mereka memiliki potensi besar di bidang teknologi dan desain grafis.

Ketua Tim Pengusul, Polii Einjelheart Hansiden dari Program Studi Ilmu Administrasi Negara UNIMA, menyatakan bahwa program ini dirancang sebagai solusi komprehensif dari hulu ke hilir.

“Kami tidak hanya melatih, tapi membangun sebuah ekosistem wirausaha baru. Fokus kami ada dua: penguatan produksi kreatif dan penguasaan pemasaran digital,” jelas Polii, Kamis (13/11/2025).

Keberhasilan program yang berlangsung selama 2,5 bulan ini dapat diukur secara kuantitatif berdasarkan target capaian yang telah ditetapkan.

Para pemuda KTMU mendapatkan pelatihan teknis intensif dalam tiga bidang yakni desain grafis, produksi kaos sablon (DTF), dan pembuatan buket bunga.

Hasilnya, program ini sukses memenuhi target-target utamanya, diantaranya:

Peningkatan Keterampilan 100%: Sesuai target, 100% peserta kini dinyatakan terampil berwirausaha, khususnya dalam membuat kaos berdesain dan buket bunga. Selain itu, 100% peserta mampu menghasilkan minimal satu produk per orang dari hasil pelatihan.

Penguasaan Pemasaran Digital 100%: Program ini sukses mendorong pemuda “go digital” dengan tercapainya target 100% pemasaran yang kini siap dilakukan melalui media sosial Instagram dan marketplace Shopee.

Aset Digital dan Kelembagaan: Sebagai bukti nyata, kini telah terbentuk akun Instagram dan Shopee yang dikelola secara profesional oleh pemuda. Lebih penting lagi, program ini berhasil melahirkan 1 unit usaha kolektif baru berbasis komunitas.

Fasilitas Produksi Lengkap: Untuk menjamin keberlanjutan, mitra kini telah memiliki alat dan bahan produksi awal (starter kit), termasuk mesin sablon dan paket usaha buket bunga yang sudah diserah terimakan kepada mitra Karang Taruna.

Dampak program ini dirasakan langsung oleh para peserta. Ketua karang taruna kelurahan Maesa Unima, Debora Piri, mengaku sangat terbantu dan menyebut kegiatan ini sangat membantu dirinya.

“Dulu kami kalau kumpul paling main game atau nongkrong. Jujur, tidak sangka kalau ternyata kami bisa bikin sablon kaos sendiri pakai mesin DTF. Sekarang kami sudah bisa terima orderan pertama. Terima kasih sekali untuk tim dosen UNIMA yang sudah buka jalan,” jelasnya.

Apresiasi dan Kolaborasi Tim
Kesuksesan ini tidak lepas dari kerja tim dosen yang solid. Polii Einjelheart Hansiden bertugas memimpin koordinasi dan memberikan materi manajemen usaha serta penguatan kelembagaan Karang Taruna.

Ia didukung oleh dua anggota pelaksana Oldie Stevie Meruntu, yang memberikan pelatihan vital tentang cara menulis teks promosi (copywriting) yang menarik dan efektif, dan Nancy Melisa Onibala, yang melatih strategi pemasaran digital di Instagram dan Shopee serta teknik promosi online.

Keberhasilan program ini tentu tidak lepas dari dukungan pendanaan yang telah dipercayakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

Tim pengusul juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Rektor UNIMA dan Ketua LPPM UNIMA atas dukungan penuh yang diberikan.

Sebuah ucapan terima kasih khusus juga ditujukan kepada para mahasiswa yang terlibat, Putristefani Syalomitha Polii dan Natanael Warouw, yang telah mendedikasikan waktu dan tenaga sebagai mentor dan fasilitator, memastikan program ini berjalan lancar di lapangan.

Dengan terbentuknya unit usaha baru dan keterampilan yang mumpuni, Karang Taruna Maesa Unima kini memiliki fondasi yang kuat untuk mandiri secara ekonomi dan menjadi agen penggerak ekonomi lokal berbasis pemuda. (nando/*)