MANADO — Plh Direktur Utama (Dirut) RSUP Kandou Manado dr Jimmy Panelewen menjamin pihaknya memberikan perawatan maksimal terhadap pasien Demam Berdarah Dengue (DBD).

Dirut mengaku, dirinya sering mengingatkan para dokter maupun perawat agar terus menjaga pasokan cairan pasien karena angka kematian, disebabkan penderita yang masuk dengan shock.

“DBD itu ada dua, yakni DHF dan DSS. DSS itu yang disertai dengan shock dan harus masuk ruang intensif. Jadi kuncinya bagaimana menjaga pasokan cairan agar pasien tidak shock,” terang Dirut, Jumat (11/1/2019).

Lanjut dia, upaya pencegahan  seperti fogging (pengasapan) memang perlu tapi bukan pilihan utama.

“Yang terpenting itu bagaiamna masyarakat menjaga pola hidup, kebersihan lingkungan dan higienis.Tempat penampungan air disingkirkan,” tukas Dirut, seraya menambahkan pasien DBD yang dirawat hingga saat ini ada 65 orang.

“75% yang dirawat terkena DBD dan yang jadi perhatian khusus adalah pasien anak,” tutupnya. (christy lompoliuw/kimgerry)