TOMOHON— Gelaran event akbar Tomohon International Flower Festival (TIFF) yang ke-10 tahun ini, terancam bakal digeser. Hal ini melihat situasi yang ada, dimana dunia saat ini tengah dihebohkan dengan penyebaran virus korona atau Covid -19.
Lazimnya memasuki triwulan kedua, sudah mulai dirancang panitia TIFF, namun tahun ini belum terlihat pergerakan. Wali Kota Tomohon Jimmy Eman ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut menuturkan untuk pelaksanaan TIFF tahun ini masih dalam kajian. “Sesuai dengan penetapan dari WHO, virus Corona ini ditetapkan pandemi global. Dampaknya ada berbagai agenda internasional dipending sementara, bahkan hingga F1 pun ditunda,” jelas Eman saat diwawancarai Jumat(13/3) lalu.
Wali Kota juga mengungkapkan bahwa sejumlah negara telah membatalkan keikutsertaan pada TIFF 2020, karena negara menjadi terdampak virus Corona. “Apalagi berbagai penerbangan internasional seperti China dan Singapura, ditutup oleh pemerintahnya. Kami juga telah mendapat edaran dari Goyang Korea Selatan sebagai salah satu pencetus negara-negara kafe, bahwa mereka tepah membatalkan untuk hadir dalam TIFF,” lanjut Eman.
Diakuinya, rencana penundaan tersebut demi mengutamakan kepentingan lebih besar. “Kita berharap tentunya penyakit ini tidak ada di Kota Tomohon. Karena apabila kita akan menjalankannya diperlukan protokoler kesehatan, otomatis harus berkoordinasi dengan kementerian kesehatan. Ini masih berupa kajian-kajian, pekan ini akan kota putuskan bersama,” tegasnya.
Terkait alternatif pelaksanaannya, Wali Kota Tomohon dua periode ini menjelaskan pihaknya akan melihat apakah bisa dilaksanakan bersama gelaran Christmas for all pada Desember nanti. “Untuk mengakomodir kelompok-kelompok petani bunga, kita bisa mengadakan iven lokal seperti pawai pembangunan. Nanti kita akan lihat seperti apa ke depannya,” tukasnya. (Wailan Montong)
Tinggalkan Balasan