BITUNG – Sebagai bentuk perhatian kepada para lanjut usia (Lansia), Wali Kota Bitung Max J Lomban didampingi Asisten I, II dan II, Kadis Sosial Give Mose, Kalaks BPBD Rudi Wongkar dan Kadis PU Rudi Theno, serta Kadis Pendidikan Julius Ondang, menyalurkan bantuan senilai Rp.300.000 per orang di Kelurahan Manembo-nembo Atas, Kecamatan Matuari, Kamis (4/6/2020).
Kegiatan tersebut diawali dengan doa, dilayani Ketua BPMJ GMIM Citra Angerah, Pdt Niken Ondang-Porajouw. Dalam laporannya, Lurah Manembo-nembo Atas, Jantje Luntungan mengatakan, penduduk Kelurahan Manembo-nembo Atas berjumlah 12.207 jiwa, 3.415 kepala keluarga (KK), yang sudah menerima bansos pangan 1.637 KK, penerima bantuan APBN yang terdiri dari penerima PKH 99 KK, BST 81 KK, BNPT 71 KK. Belum menerima Bansos 1.023, Penerima bantuan Lansia 296 orang, yang belum menerima 212 orang.
Dalam kesempatan ini, Lomban mengatakan, bantuan untuk lansia merupakan kebijakan Pemkot Bitung, untuk membantu di masa Pandemi Covid-19. “Saya sangat mengerti dengan kebutuhan lansia karena saya sangat dekat dengan mereka. Data statistik lansia Kota Bitung ada 23.000, ini akan kami berikan semuanya termasuk suami-isteri, dengan kategori 60 tahun ke atas, tapi kalau ada yang baru akan berulang tahun ke-60 bulan Juni ini, akan kami berikan, dan saya yang tanggung jawab,” ujarnya.
Sebelumnya, Lomban menyalurkan bantuan yang sama kepada para lansia Kelurahan Batu Putih Atas dan Batu Putih Bawah, serta Lansia Kelurahan Girian Weru II. Sehari sebelumnya, Rabu (3/5/2020) Lomban bersama rombongan, menyalurkan bantuan kepada para Lansia Kelurahan Madidir Unet, Wangurer Utara, Kumersot, Karondoran dan Tendeki.
“Mewakili seluruh lansia, mengucapkan terima kasih atas perhatian dari bapak Wali Kota Bitung, Max Lomban yang telah menyerahkan bantuan untuk kami para Lansia, sebesar atau sekecil apapun itu, kami tidak dapat membalasnya, tentu saat Covid ini banyak kendala, alapagi lansia, untuk itu perhatian Pemkot Bitung ini kami sangat terbantu, semoga Bapak Wali Kota terus diberkati Tuhan,” ujar Lansia Manuel Lumingkewas, warga Kelurahan Tendeki. (Yappi Letto)
Tinggalkan Balasan