TOMOHON – Tugas super berat bisa dialamatkan bagi para penyelenggara Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi ini. Selain ketatnya aturan yang ada dalam segi teknis, juga tidak bisa dikesampingkan mengenai protokol Covid-19. Hal tersebut diakui Ketua KPU Tomohon, Harryanto Lasut. “Pilkada saat ini unik selain sudah ada beberapa perubahan terkait teknis tahapan, juga ditambah dengan kewajiban menjalankan protokol Covid-19. Ini sudah merupakan harga mati bagi kami KPU, dimana mulai dari berkas Bapaslon yang akan dimasukkan harus disterilkan dengan cairan disinfektan, dokumen harus dibungkus plastik, dan setiap petugas baik Pokja dan LO bersama operator diwajibkan menerapkan anjuran yang ada terkait Covid-19 ini,” urai Lasut, Selasa (28/7/2020).
Apalagi bila berlanjut ke tahapan verifikasi faktual perbaikan. “Aturannya tim melalui LO harus mengumpulkan pemberi dukungan untuk di verfak, tetapi harus diingat penerapan jaga jarak, rajin cuci tangan dan menggunakan masker wajib dijalankan,” harapnya.
Dirinya juga mengimbau bagi setiap penyelenggara terlebih yang berada bersama lembaganya untuk bisa tetap fokus dalam bertugas. “Selain harus teliti dalam menjalankan mekanisme sesuai aturan, mari kita juga jelih dan taat menjalankan protokol kesehatan,” tukasnya. (Wailan Montong)
Tinggalkan Balasan