Kata Makagansa saat ditemui di kediamannya di kelurahan Manente, belum lama ini, keberadaan KM Tampunganglawo dan KM Sahandarumang diperuntukkan guna menunjang program Tol Laut di Kepulauan Sangihe.
“Sebenarnya ada dua poin penting yang belum dilaksanakan pemerintah daerah saat ini yakni program penunjang Tol Laut, pertama penggunaan KM Tampunganglawo fungsi kapal ini adalah mendistribusikan barang yang tiba di pelabuhan Tahuna ke wilayah pulau-pulau terluar agar harga barang di Surabaya-Tahuna dan pulau-pulau kecil sama” kata dia.
Kedua, lanjut dia, selain menekan disvaritas harga program satu harga BBM sampai ke pelosok negeri termasuk pulau-pulau terluar maka diadakanlah KM Sahandarumang sebagai kapal pengangkut BBM yang disertifikasi oleh Pertamina. “Waktu saya masih bupati upaya menyukseskan program satu harga BBM itu saya rintis dengan adanya kapal pengangkut BBM antar pulau,” tutur Makagansa.
Kemudian, tugas pemerintah daerah adalah menjamin subsidi operasional dua kapal itu, sehingga harga di Surabaya-Tahuna maupun di pulau-pulau terluar dan sekitarnya sama, namun kata dia pada saat program itu on the track ia tidak lagi menjadi bupati karena kalah pada Pilkada 2017 silam. Akan tetapi setidaknya pemimpin penggantinya harus melihat program itu sebagai program yang pantas diteruskan.
“Persoalan di sini adalah bagaimana pemerintah melihat program yang saya rintis itu, padahal jika dijalankan dengan baik maka tidak terjadi disvaritas harga di wilayah pulau-pulau, dampaknya adalah pertumbuhan ekonomi secara merata tidak terjadi sentralisasi,” tambah mantan bupati periode 2011-2016 itu.
Tak hanya itu, Makagansa juga menyayangkan kondisi KM Tampunganglawo yang kini sudah tak digunakan malahan jadi bahan pembicaraan, “sebagai solusi pemerintah diharapkan memfungsikan KM Tampunganglawo yang sudah diprogramkan waktu lalu sehingga kapal itu bisa berfungsi untuk kesejahteraan masyarakat pulau,” pungkasnya.
Terpisah, Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Helmud Hontong, menyambut baik masukan mantan bupati H R Makagansa, menurutnya bahwa Makagansa peduli dengan daerah sehingga perlu di apresiasi “masukan dan solusi yang beliau sampaikan itu berguna jadi hal ini akan menjadi perhatian untuk di bahas, karena memang KM Tampunganglawo sampai saat ini belum difungsikan sebagai peruntukannya” kunci Hontong. (Andy Gansalangi)
Tinggalkan Balasan