MANADO – Geliat investasi di Sulawesi Utara (Sulut) cukup bergairah. Tercatat meski dalam situasi pandemi Covid-19, realisasi investasi di Bumi Nyiur Melambai pada Semester 1 tahun 2021 mencapai Rp3,124 triliun.

Nilai tersebut berada pada posisi 57% dari target pemerintah BKPM RI tahun 2021, sementara target RPJMD Sulut tahun ini telah menembus 83%.

Diketahui, target realisasi investasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat/BKPM RI untuk Sulawesi Utara Tahun 2021 sebesar Rp5.510.000.000.000 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Utara sebesar Rp3.750.000.000.000.

Capaian investasi itu sejalan dengan Pertumbuhan Ekonomi Sulut Triwulan II tahun 2021 capai 8,49% secara year on year.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Provinsi Sulut Frangky Manumpil membeberkan capaian realisasi investor di Sulut sebesar Rp3,124 triliun, didominasi oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp1,905 triliun (911 proyek) 61% dari capaian investasi.

“Sementara sisanya 39% berasal dari PMA sebesar Rp1,219 triliun yang terdiri dari 124 proyek,” beber Manumpil kepada wartawan via WhatsApp, Rabu (1/9/2021).

Lebih jauh dibeberkannya, selama periode Januari-Juni tahun 2021 sektor investasi di Bumi Nyiur Melambai didominasi oleh:

1. Pertambangan Rp1,2 triliun 38%.

2. Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp753,4 miliar 24%.

3. Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran Rp510,5 miliar 16%.

4. Listrik, Gas dan Air Rp212,8 miliar 7%.

5. Industri Makanan Rp191,8 miliar 6%.

Berdasarkan kabupaten/kota masih di dominasi oleh :

1. Kota Manado Rp1,378 triliun 44%.

2. Kabupaten Minahasa Utara Rp1,187 triliun 38%.

3. Kabupaten Bolaang Mongondow Rp243,3 miliar 8%.

4. Kota Bitung Rp122,5 miliar 4%.

5. Kota Tomohon Rp78,1 miliar 3%.

Negara asal investor (PMA) terbesar di Sulawesi Utara selama Januari-Juni tahun 2021 :

1. Singapura Rp965,9 miliar 79%.

2. R.R. Tiongkok Rp92,2 miliar 8%.

3. Australia Rp57,3 miliar 5%.

4. Cayman Islands Rp31 miliar 3%.

5. Belanda Rp30 miliar 2%.

Realisasi investasi perusahaan terbesar selama Januari-Juni Tahun 2021 :

1. JASAMARGA MANADO BITUNG Rp720,6 miliar 23%.

2. TAMBANG TONDANO NUSAJAYA Rp669,4 miliar 21%.

3. PARAMOUNT ENTERPRISE INTERNATIONAL Rp457,8 miliar 15%.

4. MEARES SOPUTAN MINING Rp244,4 miliar 8%.

5. J RESOURCES BOLAANG MONGONDOW Rp224,6 miliar 7%.

Realisasi investasi pada Januari-Juni Tahun 2021 ini berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 2.654 orang.

Manumpil menuturkan banyaknya investasi yang masuk ke Sulut menandakan kepercayaan investor terhadap kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, meski daerah ini masih diselimuti pandemi Covid-19.

“Pak gubernur selalu memberikan karpet merah atau kemudahan bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya di Sulawesi Utara. Dan itu sudah menjadi komitmen terus dilakukan hingga saat ini,” tegasnya.(rivco tololiu)