BOLTIM – Guna menekan angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), terus memaksimalkan peran masyarakat yang tergabung dalam Forum Anak Daerah (FAD),
Kepala DP3A Boltim Muhammad Iksan Pangalima melalui Kabid Pencegahan Kekerasan dan Sosialisasi, Rahmi Olii mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan membentuk forum anak daerah di tingkat kecamatan. “Forum anak ini sejak tahun 2021 hingga 2022 sudah ada. Namun, kami belum memiliki forum anak kecamatan. Jadi, kami mengupayakan di tingkat kecamatan. Tapi, untuk desa sudah ada Forum Anak Desa,” kata Rahmi, kemarin.
Menurutnya, forum anak di tingkat kabupaten, kecamatan dan desa, akan menjadi pelopor dan pelapor atas tindak kekerasan terhadap perempuan maupun kepada anak. “Mereka jadi pelopor dalam hal positif untuk anak-anak dan menjadi pelapor sebagai pemenuhan aspirasi anak, dan diteruskan ke sangadi setempat,” tuturnya.
Selain forum anak, lanjut Rahmi, pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak juga turut dilakukan kelompok kecil seperti Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). “PATBM semacam kelompok kecil di desa. Tugas mereka mencari tahu, menerima aduan dari masyarakat terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak. Jadi, kalau ada kekerasan di sekitar lingkungan, masyarakat bisa melaporkan ke petugas PATBM, lalu petugas laporkan ke Dinas,” pungkasnya. (Novianti Kansil)
Tinggalkan Balasan