MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terus mendorong pelaksanaan imunisasi tambahan campak dan rubella.
Tercatat, saat ini pelaksanaan imunisasi tambahan tersebut sejak pencanangan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 di Sulut sudah mencapai 41%.
“Sesuai petunjuk pak Gubernur Olly, imunisasi tak perlu lagi tunggu sekolah namun waktu libur kita berupaya optimal. Jalan singkatnya melalui anak-anak PNS dan THL. Dan ini ternyata efektif. Nasional kita menjadi contoh untuk imunisasi ini. Karena sampai saat ini kita sudah mencapai 41 persen. Mudah-mudahan target dua bulan sudah tuntas semua,” ungkap Wakil Gubernur Steven Kandouw saat meninjau pelaksanaan Imunisasi Tambahan Campak Rubella kelompok usia 9 bulan-12 Tahun di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, Rabu (6/7/2022).
Ia mengatakan Imunisasi Campak Rubella sangat penting terutama anak-anak di bawah umur 12 tahun.
“Karena target Indonesia Sehat di tahun 2025 nanti, antara lain mulainya juga dengan imunisasi seperti ini. Mudahan-mudahan kita di Sulut akan cepat terpenuhi target. Tapi, saya optimis dua bulan akan terpenuhi target,” tandasnya. (Rivco)
Tinggalkan Balasan