MANADO — Gerakan #masadepan yang baru dilaunching langsung menuai dukungan dari kalangan mahasiswa. Buktinya, Koordinator Gerakan #masadepan Duta Sumolang memfasilitasi diskusi terbatas dengan perwakilan mahasiswa Papua bersama inisiator gerakan #masadepan Franko Wangko, di Café Hotel Hash Inn Marina Plaza, Selasa (30/10/2018). Diskusi tersebut membahas tentang rencana untuk membangun bank sampah di asrama-asrama mahasiswa Kabupaten Lani Jaya, Papua di Kleak.

“Jumlah mahasiswa Papua di kota Manado itu besar, karenanya harus menjadi kelompok yang tidak hanya memikirkan kampung halaman tapi juga memberi manfaat, di mana dia berada saat ini. Karenanya kita mendukung upaya gerakan #masadepan menginisiasi bank sampah di komunitas-komunitas mahasiswa Papua,” tegas Yepius, salah seorang perwakilan mahasiswa Papua.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut gerakan #masadepan bersama dengan para tokoh mahasiswa yang hadir akan memdata mahasiswa Papua yang belum memiliki Kartu Tanda Penduduk dan memastikan terpenuhinya hak-hak kewarganegaraan terutama hak untuk memilih.

“Hak untuk memilih adalah hak seluruh warga negara Indonesia. Dalam waktu dekat, kita juga akan bekerja sama dengan penyelenggara pemilu seperti PPK untuk mensosialisasikan aturan untuk para perantau agar dapat memilih di kota perantauannya” janji Duta. (get)