MANADO-Sekira 870 Calon Jamaah Haji (CJH) ditambah 15 orang Tim Pendamping Haji akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah.
Keberangkatan CJH ini terbagi dua bagian, yakni Kloter 12 sebanyak 455 orang dan Kloter 13 sebanyak 430 orang.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Sulut, dr Kartika Devi Tanos MARS menerangkan, keberangkatan CJH di tahun 2019 meningkat jika dibanding tahun sebelumnya.
“Kuota Calon Jamaah Haji untuk Sulut meningkat menjadi 870 orang,” ungkap Devi di ruang kerjanya, Senin (29/7/2019).
Devi mengatakan, Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) sangat menaruh perhatian serius terhadap 870 CJH yang akan berangkat ke Tanah Suci.
Perhatian itu ditunjukkan dengan menaikkan Dana Subsidi Haji (DSH) di tahun 2019.
“Kalau sebelumnya Dana Subsidi Haji Rp2.900.000 per orang, tahun ini naik menjadi Rp3.500.000 per orang,” jelasnya.
Dia berharap semua Calon Jamaah Haji asal Sulut dapat menjadi haji yang mabrur, dan nantinya dapat memberikan efek-efek yang positif sepulang dari Tanah Suci.
“Kiranya juga dapat menjadi agen-agen pembawa damai dan dapat memberikan kesejukan serta kedamaian di tengah masyarakat khususnya di Bumi Nyiur Melambai. Torang Samua Ciptaan Tuhan,” pungkasnya. (rivco tololiu)