TONDANO — Kabupaten Minahasa, tepatnya di Kecamatan Kombi dipilih menjadi salah satu lokasi latihan bersama Garuda Shield ke-15 TNI-AD dan US Army.
Latihan terbesar sepanjang sejarah kerja sama militer Indonesia dan Amerika Serikat ini, diselenggarakan mulai 1-14 Agustus 2021 di tiga tempat berbeda. Yaitu Puslatpur Kodiklatad di Baturaja, Daerah Latihan Amborawang di Balikpapan dan Makalisung, Minahasa. Sedangkan materi yang dilatih meliputi Staff Exercise, Field Training Exercise (FTX), Live Fire Exercise (LFX), Aviation dan Medical Exercise (Medex) serta dua program latihan yang akan digabungkan, Joint Combined Exchange Training (JCET) dan Garuda Airborne.
Sekira 153 prajurit yang terdiri dari 110 personil TNI AD dari Kodam XIII Merdeka dan 43 personel US Army turut ambil bagian dalam latihan militer di Makalisung.
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa yang menyambangi lokasi latihan, Senin (9/8/2021), menyebut latihan bersama ini merupakan ajang mengasah keterampilan kedua belah pihak sekaligus yang terpenting menjalin pertemanan antara prajurit Amerika dan Indonesia.
“Kemajuan militer tiap tahun mengalami perkembangan, namun dengan adanya latihan bersama antara dua negara ini semoga bisa menjadi ajang keakraban dan saling berbagi keterampilan antar sesama prajurit,” ujar Jenderal Andika.
Lanjut dia, dipilihnya Desa Makalisung, Kecamatan Kombi, Kabupaten Minahasa sebagai tempat Latma Garuda Shield sudah direncanakan sejak tahun lalu.
“Garuda Shield sendiri merupakan satu dari tujuh latihan bersama dengan Amerika Serikat dan sudah direncanakan sejak tahun lalu,” beber Kasad.
Pada kesempatan tersebut, Jenderal Andika menyampaikan bahwa dari dialog dengan para prajurit baik dari Yonif 712/ Raider maupun dengan US Army menunjukkan adanya pengalaman baru berinteraksi dengan tentara negara lain, merasakan adanya keramahan dan persahabatan serta menambah adanya teman baru.
Latma Garuda Shield juga disambut antusias dari jajaran angkatan darat Amerika Serikat. Capt John Pozansky, Komandan 25th Infantry US-Army mengungkapkan banyak pelajaran yang didapat dari Latma Garuda Shield di Sulut.
“Pelajaran terbesar yang didapat dari latihan dengan TNI-AD Makalisung ini, antara lain mempelajari dan berbagai berbagai teknik perang yang disesuaikan dengan iklim dan cuaca yang tentunya berbeda dengan Amerika,” terang Komandan asal Alaska tersebut.
Tampak Hadir dalam kunjungan tersebut, Danpusterad, Pangdam XIII/Merdeka, Aslat Kasad Kodiklatad, Kadispenad Pushubad, Bupati Minahasa serta pejabat utama Kodam XVII/ Merdeka. (deidy wuisan)