MANADO– Hujan yang mengguyur Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) sejak Minggu (1/3/2020) menyebabkan 13 rumah di Kelurahan Dendengan Dalam Lingkungan 4, Kecamatan Paal II, terendam banjir.
Hingga Senin (2/3/2020) malam, ketinggian banjir sudah mencapai lutut orang dewasa. Warga masih berupaya mengevakuasi barang-barang berharga milik mereka ke tempat yang lebih tinggi.
Menurut Kepala Lingkungan 4 Dendengan Dalam, Magdalena Tondo, air banjir berasal dari luapan sungai yang dekat dengan rumah-rumah warga. “Sudah 13 rumah yang terendam banjir,” ungkapnya.
Dia menguraikan, rumah warga yang terendam banjir antara lain, Kel. Boham-Kabenaran, Kel. Tangoy-Boham, Kel. Lasieng-Kailas, Kel. Tumoka-Patroli, Kel. Tumoka-Kalamu. Selanjutnya, Kel. Katiandago-Boham, Kel. Samsia-Midu, Kel. Kansil-Lahunduitan, Kel. Dondokambey-Tanalawo, Kel. Muhamad-Sumenda, Kel. Lot-Sumenda, Kel. Kastilong-Manguru dan Kel. Salipada-Tumoka.
Menurut Henock Loth, salah satu warga Lingkungan 4, karena genangan banjir tidak terlalu tinggi dan cepat surut di daerah ini, ia hanya mengevakuasi barang-barang yang dianggap berharga. “Kami selamatkan dokumen-dokumen penting,” ujarnya. (Elita Sumakul/tr-01)