Tampak foto bersama Direktur Operasional KORAN SINDO MANADO Gladys Runtukahu (paling kanan), Kepala Cabang JNE Julianus Barthen (tengah) dan Deputy Branch Head JNE Manado Thomas F. Merung (kiri), beberapa waktu lalu. (Foto:Sindomanado.com)

MANADO— PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Cabang Manado berencana melakukan penetrasi pasar dengan menambah jaringan penjualan sebanyak 35 outlet di seluruh wilayah Sulawesi Utara (Sulut) di 2018.

Kepala Cabang JNE Manado, Julianus Barthen mengatakan, minat masyarakat menggunakan jasa pengiriman paket di daerah semakin tumbuh. Karena itu, untuk menjangkau konsumen pihaknya akan menambah jumlah outlet. “Rencana untuk 2018 kami akan tambah 35outlet,” papar Barthen, kemarin.

Menurut dia, penetrasi pasar tersebut dilakukan seiring terus meningkatnya masyarakat yang menggunakan jasa pengiriman di Sulut. “Sebetulnya kami perluas jaringan untuk memberikan kemudahan bagi konsumen mengirim barang. Agar juga mereka tidak perlu jauh-jauh mencari outlet. Jadi kami tambah untuk mendekatkan pelayanan,” jelasnya.

Dikatakannya, penambahan jaringan tidak hanya terfokus di daerah tertentu.  Akan tetapi dapat menjangkau 15 kabupaten/kota di Sulut. ” Kami berharap dimana masyarakat membutuhkan disitu layanan JNE ada,” ujarnya. Bahkan, kata dia, pihak siap melebarkan sayap pelayanan hingga ke pulau terluar di Sulut yang berbatasan dengan Filipina. Sebab lanjut dia, hal itu sejalan dengan visi perseroan yakni menjadi perusahaan rantai pemasok global terdepan. “Ekspansi ke Pulau Miangas untuk memperluas jaringan,” ujarnya.

Menurut dia, pembukaan jaringan di salah satu pulau di Kabupaten Kepulauan Talaud itu dikarenakan pengiriman barang terus mengalami pertumbuhan. “Biasanya tidak sampai 10 kiriman per minggu tapi akhir-akhir ini melonjak lebih dari 30 kiriman per minggu,” paparnya. (stenly sajow/cr)