Jajaran direksi dan karyawan KSM menyambangi Markas Kodam XIII/Merdeka, kemarin. (Dari kanan) Sekretaris PT RMN Ivanna Mogot, Direktur Operasional KSM Gladys Runtukahu, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Ganip Warsito, Wapemred KSM Wolter Rumapar, Redaktur KSM Waldy Mokodompit, Wartawan KSM Valentino Warouw dan Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Inf Andi Suryadarman di Markas Kodam XIII/Merdeka. (istimewa)

TAWA lepas diselingi senda gurau seorang jenderal TNI bintang dua merupakan momen langka yang bisa ditemui. Jajaran Direksi bersama sejumlah karyawan KORAN SINDO MANADO (KSM) beruntung bisa menyaksikan tawa lepas dalam suasana sangat bersahabat saat bertandang di Markas Kodam XIII/Merdeka, Senin (29/1/2018), kemarin.

Meski silaturahmi hanya berlangsung singkat, kunjungan yang diterima langsung Panglima Kodam (Pangdam) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Ganip Warsito penuh makna. Di mana, Crew KSM mendapat sejumlah cerita dan pesan yang sangat membangun dari seorang jenderal yang telah malang-melintang dalam tugas membela negara tercinta ini.  “Selamat datang, silakan duduk. Santai saja. Apa yang ingin dibicarakan?” tutur Warsito didampingi Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Inf Andi Suryadarman saat menyambut kunjungan KSM.

Pembicaraan pun mengalir dengan membahas sejumlah topik. Mulai dari kegiatan yang dilaksanakan Kodam, hingga rencana pembersihan Eceng Gondok di Danau Tondano.
“Untuk mengatasi masalah Eceng Gondok, kami akan membantu membersihkannya. Gubernur Sulut Olly Dondokambey sudah ada alatnya dan kami siap bantu menurunkan personel untuk melakukan pembersihan,” ungkap Pangdam.

Rencana Pangdam menerjunkan personel untuk membersihkan Danau Tondano diapresiasi Dir Ops Gladys Runtukahu. “Memang Eceng Gondok di Danau Tondano semakin hari semakin banyak, kasihan danau bisa dijadikan objek wisata tapi karena Eceng Gondok, menjadi tidak enak dipandang. Kami mendukung adanya bantuan dari TNI untuk membersihkan Eceng Gondok,” ujar Runtukahu.

Suasana pun makin akrab. Saking akrabnya, Warsito pun membeberkan, nantinya, Markas Batalyon Infanteri 712/Raider akan dipindahkan ke Kelurahan Bailang dan untuk Markas Batalyon Infanteri 712/Raider saat ini akan digunakan untuk pelebaran rumah sakit. “Selain itu, animo untuk generasi muda masuk TNI saat ini juga meningkat. Di Miangas saja yang jaga pulaunya personel TNI asli Miangas,” jelas Warsito.

Lanjut dia, mengingat semakin dekat Pemilihan umum (Pemilu), Warsito menghimbau kepada personelnya untuk netral. “Laporkan ke saya jika ada TNI yang tidak netral pada pemilu nanti. Akan ditindaktegas,” pungkas Warsito. valentino warouw/esm