Nampak salah satu rumah warga yang mulai terendam air akibat hujan deras yang melanda Bolmut lebih dari 8 jam. (KORAN SINDO MANADO/IRFANY ALHABSYI)

 

BOLMUT – Curah hujan dengan intensitas tinggi yang menguyur wilayaj Bolmut sekira 8 jam non stop membuat sejumlah pemukiman warga yang ada di wilayah ibu kota kabupaten Bolmut, tepatnya di sejumlah desa yang berada di Kecamatan Kaidipang terendam air. Bahkan beberapa titik nampak air mulai setinggi lutut orang dewasa.
Pantauan media ini di desa Boroko Utara, sejumlah warga nampak mulai berkemas guna menyelamatkan harta benda mereka agar tidak terendam air.
Rio salah satu warga setempat meniturkan, sejauh ini belum pernah mengalami banjir seperti saat ini. “Biasanya biar hujan lebat dua sampai tiga hari air tidak meluap sampai masuk rumah. Tapi kali ini hujannya memang lumayan deras, buktinya baru sekitar 8 jam air sudah naik sampai ke rumah,” ungkapnya.
Beberapa warga pun nampak bersiaga. Bahkan banyak diantara mereka yang memilih mengungsi di rumah tetangga yang topografi pemukiman mereka lebih tinggi. “Terpaksa mengungsi dirumah tetangga karena air sudah masuk ke rumah,” kata nurlaila.
Sementara itu, dari informasi yang berhasil dirangkum harian ini jika terjadi longsor di wilayah kilo dua jalan trans sulawesi di Kabupaten Bolmut tepatnya di wilayah desa Komus II. akibatnya, arus transportasi darat yang melintas terputus.
“Saya baru dapat kabar dari teman yang terjebak macet di kilo 2 Komus. Katanya ada longsong di sana dan sampai saat ini jalannya belum terbuka,” ungkap Cecep salah satu warga Boroko Utara. Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari BPMD terkait  jumlah Bolmut yang terkena dampak banjir. (Irfani alhabsyi/fim/esm)