Salah satu atraksi pembalap di Sirkuit Mitra Hebat beberapa waktu lalu. (Foto:ist)

RATAHAN- Para pencinta otomotif, khususnya balapan motor garuk tanah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) kembali akan dihibur dengan tontonan menarik aksi pembalap profesional lewat Kejuaraan Nasional Grasstrack Region V.

Event bertaraf nasional ini sedianya digelar di sirkuit Mitra Hebat Kelurahan Wawali Pasan pada 7-8 April 2018 pekan ini dan dipastikan gratis bagi para penonton. Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulut, James Sumendap, sekaligus penggagas kejuaraan ini mengungkapkan, jika ajang ini adalah sarana mengasah bakat bagi para pembalap muda potensial untuk menghadapi pra-PON 2020 nanti.

“Penonton bisa menikmati secara gratis. Saya ingin masyarakat menikmati atraksi para pembalap tanpa dipungut biaya,” tukas Sumendap. Kesempatan yang sama, Ketua Panitia lokal pelaksana Kejurnas, Elly Sangian mengungkapkan berbagai persiapan kini kian dimatangkan. Dia menjamin panitia dalam hal ini sudah sangat siap mengingat kejuaraan seperti ini bukan kali pertamanya dilakukan di kabupaten Mitra.
“Terlebih dukungan penuh oleh JS Comunity yang merupakan komunitas otomotif dibawah binaan ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulut, James Sumendap,” terang Sangian yang juga kepala Dinas Pertanian Peternakan kabupaten Mitra. Bagi dia, Mitra kerap menjadi langganan kejuaraan otomotif sehingga bisa dipastikan semua tersiapkan baik teknis kegiatan maupun pendukung lainnya.

“Kami siapkan total hadiah uang tunai sebanyak Rp51 juta rupiah plus tropi bagi pemenang,” timpalnya. Sekretaris Panitia Wendel Maseo menambahkan, secara teknis jika nantinya kejuaraan ini akan di Sulut mendapat jatah gelaran tiga putaran yang akan digelar di Sirkuit Mitra Hebat.  Nantinya akan dihadiri oleh para pembalap se-Sulut baik pemula dan profesional dengan pembagian di 13 kelas kategori. “Untuk sirkuit yang ada kita sudah memenuhi standar dan tinggal sedikit perubahan pada beberapa bagian saja. Intinya kita mengikuti petunjuk teknis dari IMI,” terang Maseo.

Deril Unu, salah satu warga pencinta olahraga garuk tanah mengaku tak sabar menantikan gelaran kejuaraan ini. Bagi dia tontonan sekelas kejurnas memberikan keseruan dan kelas tersendiri. Apalagi ketika pihak panitia menggratiskan untuk tiket masuk bagi penonton. “Kalau kelasnya sudah lebih dari iven lokal. Jadi pembalapnya nanti juga pasti jauh lebih hebat. Kita tak sabar menantikan hal ini,” ujar Deril. (marvel pandaleke/cr)