
MANADO — Event yang akan digelar MY HOME dengan tema “Be Sosial Media Peacemaker” pada 13 April di Auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, akan dihadiri ribuan peserta. “Kami targetkan minimal 2.000 orang yang akan hadir di Auditorium Unsrat,” ungkap Anggota MY HOME Manado, Vecyano Pangerapan. Menurut Yano, sapaan akrab Branch Manager PT Jasnita Telekomindo ini, secara keseluruhan persiapan event ini sudah matang. Bahkan, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia Rudiantara sudah terjadwal untuk hadir di Manado. “Persiapan sudah 90%, pokoknya acaranya sudah siap digelar. Pak Menteri Kamis malam akan tiba di Manado. Jumat-nya ikut acara setelah itu Pak Menteri akan ke Makassar,” paparnya.
Dikatakannya, event MY HOME di Unsrat Manado dengan media parter KORAN SINDO MANADO, merupakan gerakan moral dari umat Kristen semua golongan. Dengan maksud untuk menyuarakan kebaikan di media sosial. Selain itu, event ini juga dimaksudkan sebagai gerakan antihoaks serta ujaran fitnah. “Intinya kami mengajak semua lapisan masyarakat utamanya umat Kristen untuk menggunakan media sosial secara bijak. Dan bisa menjadi berkat lewat tulisan di sana,” terangnya. Ke depan, lanjut dia, pihaknya akan membuat 1.000 konten positif yang akan disebar luaskan di dunia maya sebagai tindak lanjut dari deklarasi Sosial Media Peacemaker. “Setelah event ini, kita akan buat 1.000 konten positif dalam bentuk training of trainer. Konten bisa videografi, blogger, fotografi dan lainnya,” papar Pangemanan. Sekadar diketahui, MY HOME bukanlah sebuah organisasi baru ataupun program dari kelompok tertentu melainkan suatu kegerakan bersama dari umat Kristiani Indonesia untuk menjadi gereja atau umat yang ramah lingkungan. MY HOME merupakan wujud pernyataan iman dari umat Kristiani Indonesia untuk mencintai serta bersahabat dengan lingkungannya dan membawa berkat serta kedamaian bagi bangsanya. MY HOME diwujudnyatakan melalui doa dan berbagai kegiatan praktis yang dilakukan dengan penuh komitmen dan terus menerus sehingga teladan dan kasih Kristus dapat dinyatakan di tengah masyarakat.
Gerakan MY HOME merupakan buah dari gerakan doa dan kesatuan umat Kristian di Indonesia serta pertemuan doa sedunia atau World Prayer Assembly yang diadakan di lebih dari 400 kota di Indonesia dan berbagai kota di dunia pada Mei 2012. Di mana, umat Kristiani secara bersama-sama merendahkan diri di hadapan Allah dan menerima panggilan untuk menghadirkan berkat Tuhan demi mensejahterakan masyarakat di sekitarnya. “Kami ingin menggerakan umat kristiani untuk mengambil tanggung jawab dalam mensejahterahkan akan lingkungan, kota, dan bangsa secara aktif dan berkesinambungan serta menjadi garam dan terang di dunia maya serta menghentikan penyebaran hoaks dan beramai-ramai menciptakan konten positif yang membawa damai di sosial media,” jelasnya.
Adapun, rangkaian kegiatan akan ada talk show untuk membahas bagaimana sikap kita apabila menemukan konten di media sosial yang berisi, berita bohong/hoaks, hujan kebencian/SARA, dan redikalisme/terorisme bersama Bapak Rudiantara selaku Menteri Komunikasi dan Informatika RI didukung oleh Organisasi Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Manado. Ada juga pameran tentang dunia digital, Medsos, dan jualan online serta training of trainers. Event ini akan digelar pada 13 April 2018. Dimulai pukul 10.00 Wita hingga 18.00 Wita di Auditorium Unsrat. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Edo Tanesia (081340037721), Charles Lepar (082197127567), Reynold Wuisan (085295998900) dan Fanny Lumintang (085240275700). (stenly sajow/cr)