Whiz Prime Hotel Manado menjadi pelopor gerakan anti narkoba di sektor perhotelan. Pasalnya semua karyawan hotel bersedia melakukan tes urine. Dan hasilnya semua negatif.

MANADO—Berbagai upaya telah di lakukan management Whiz Prime Hotel Megamas Manado untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan terus menjaga kualitas pelayanan untuk para Tamu Hotel.

Selain mengadakan sejumlah pelatihan untuk karyawan/ti, management hotel yang terletak di kawasan Megamas ini menjalani tes urine yang juga bertujuan untuk memastikan para karyawan bebas dari penyalahgunaan narkoba.

Kegiatan test urine ini dibuka dengan penyampaian dari pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Utara yang diwakili Sam Repy selaku Kepala Bidang P2M BNNP Sulut. Tes urine ini digelar di ruang meeting Whiz Prime Hotel Megamas Manado.

Kegiatan test urine digelar pada Senin, (16/7/2018) dimulai pukul 15.00 WITA sampai 18.00 WITA. Dalam kegiatan test urine di Whiz Prime Hotel Megamas Manado sebanyak 59 karyawan/karyawati menjalani test tersebut dan telah dinyatakan tidak ditemukan penyalahgunaan narkotika.

Kepala Bidang P2M BNNP Sulut Sam Repy mengatakan, pihaknya mengapresiasi management   Whiz Prime Hotel yang berani melakukan tes urine. Sebab kegiatan ini merupakan kegiatan test urine pertama yang diselenggarakan oleh pihak hotelier di Sulawesi Utara.

“Ini adalah contoh yang baik, semoga bisa diikuti hotel lainnya di Sulut khususnya di Manado,” papar Repy, Senin, (16/7/2018).

Sementara itu, Hotel Manager Whiz Prime Hotel Megamas Manado Christovan menerangkan, selain untuk meningkatkan daya saing SDM di bidang perhotelan, dengan adanya tes urine ini pihaknya juga berupaya mendukung program pemerintah untuk memberantas peredaran obat terlarang.

“Kami akan selalu mendukung kegiatan seperti ini, bukan hanya untuk menjaga kualitas SDM Whiz Prime Hotel Megamas Manado, tetapi juga untuk mendukung gerakan anti narkoba dari pemerintah,” ujar Christovan.