Direktur Electoral Management and Constitution (EMC), Jhony Suak. (FOTO: Marcos Budiman)

MANADO- Direktur Electoral Management and Constitution (EMC) Sulut, juga sebagai Kepala bidang (Kabid) Bina Ideologi, Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Kesbangpol Sulut Jhony Suak, mengatakan, parpol harusnya bisa mendorong kualitas caleg.

“Kalau caleg yang dihadirkan parpol tak menentu, maka tidak bisa mendorong pembangunan di Provinsi Sulut,” ujarnya saat Forum Mingguan KORAN SINDO MANADO (KSM) dengan tema “Kualitas Caleg Menjawab Pembangunan Sulut,” Kamis (26/7/2018) di kantor KSM.

BERITA TERKAIT: Forum Mingguan KORAN SINDO MANADO Lahirkan Pemikiran Kritis dan Solusi Bagi Caleg dan Parpol “Zaman Now” (1)

Lanjut dia, faktor yang menghasilkan caleg berkualitas itu antara lain partisipasi masyarakat.

“Jangan biarkan orang-orang jahat menjadi penguasa, orang-orang baik harus berani juga untuk turun langsung ke parpol,” ucapnya.

Menurut dia, ada tiga kriteria ukuran yang menghasilkan caleg yang berkualitas. Pertama, integritas intelektual.

“Saya mendapatkan data di Kota Tomohon ada satu caleg diragukan ijazah SMA-nya, takutnya sebentar jika menjadi anggota DPRD hanya tidur dan tidak tahu akan berbuat apa,” terangnya

“Kalau caleg yang dihadirkan parpol tak menentu, maka tidak bisa mendorong pembangunan di Provinsi Sulut,” Direktur Electoral Management and Constitution (EMC) Sulut, Jhony Suak

Kedua, integritas sosial. Saat ini menjadi trending topic terkait seorang caleg yang mantan terpidana bandar narkoba, kekerasan seksual terhadap anak dan mantan terpidana korupsi tidak bisa menjadi caleg.

“Jadi memang perlu untuk mempertimbangkan faktor-faktor tersebut. Masyarakat mesti pintar memilih,” jelas dia.

Ketiga, integritas moral. Menurut dia, caleg harus memiliki integritas moral. “Caleg harus kita tracking, harus memiliki integritas secara moral dan taat pada Tuhannya. Jika caleg takut akan Tuhan maka dia akan berbuat baik,” pungkas dia. (valentino warouw/get)