MANADO-Sebanyak 245 Mahasiswa Baru (Maba) Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado mengikuti Kegiatan Bina Rohani ke-28 di Wisma Lorenzo, Desa Lotta, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Biro Kerohanian Kristen Fakultas Hukum (BKK-FH) dengan mengambil tema “Nyatakanlah Perbuatanmu oleh Hikmat Tuhan” yang berlangsung 3-5 Agustus 2018.
Kepala Biro Hukum Pemprov Sulut Grubert Ughude mewakili Gubernur Sulut mengatakan, pelaksanaan Bina Rohani ini dalam rangka membentuk mental dan spiritual, serta kepribadian para Maba dalam rangka menghadapi dinamika kehidupan kampus.
Lanjut dia, disamping itu juga Bina Rohani ini merupakan program kegiatan inovatif dan kreatif dari seluruh mahasiswa untuk saling mengenal satu dan lainnya. Olehnya, dia berharap kepada peserta kiranya dapat mengikuti dengan penuh kesungguhan sambil tetep menjalin persatuan dan kebersamaan.
“Sebagai yang lebih tua kita di tuntut untuk lebih intens dalam membina para mahasiswa atau generasi muda, supaya dapat tampil sebagai generasi yang berdaya saing memiliki modal iman yang kuat dalam menghadapi tantangan dan tidak terjerumus hal-hal duniawi, seperti penyalagunaan narkoba pergaulan, bebas miras, tawuran dan berbagai ekses negative perkembangan zaman  lainnya,” ungkap Grubert, Jumat (3/8/2018).
Kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Hukum Unsrat, Flora Pricilia Kalalo mengatakan, dirinya berharap kegiatan ini dapat membina mental, pribadi, karakter dan rohani dari anak-anak mahasiswa yang telah memilih Fakultas Hukum sebagai tempat untuk membina ilmu.
Kata Flora, sebagaimana visi Fakultas Hukum Unsrat 2018-2022, yaitu menjadi Fakultas yang professional, unggul dan berbudaya berbasis ke arifan lokal. Maka kegiatan ini pun diharapkan dapat mendukung visi Fakultas Hukum, sehingga dapat menghasilkan mahasiswa-mahasiswa yang memiliki karakter dan pribadi yang unggul dan berbudaya.
“Kiranya para mahasiswa yang mengikuti kegiatan Bina Rohani dalam wadah BKK dapat menjadi garam dan terang, sehingga dapat menjadi berkat dan teladan dalam kehidupan pendidikan di Fakultas Hukum,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua BKK Fakultas Hukum Unsrat, Jendriani Joroh menuturkan, kehidupan kampus adalah suatu fase dimana mahasiswa masih mencari jati diri dengan berbagai dinamika dan tantangan yang ada. Maka sangat dibutukan pribadi yang jujur dan takut akan tuhan.
“Untuk itu BKK hadir di tenga-tengah Fakultas Hukum melalui Bina Rohani Mahasiswa Kristen ke-XXVIII , dengan tujuan membentuk mental spiritual serta kepribadian mahasiswa Kristen untuk mencapai visi BKK yaitu membentuk sarjana hukum yang injili,” tuturnya.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakulta Hukum Unsrat, Kris Tumbel mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung di dalam keluarga besar civitas akademika Fakultas Hukum, khusus Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2018/2019 yang berproses dalam BKK Fakultas Hukum di dalam organisasi yang bersifat kerohanian ini.(pandi mangindano/ivo)