Tampak kemeriahan di Ratahan Timur, Jumat (17/8). (Foto:Ist)

RATAHAN– Beragam cara warga masyarakat menghayati dan memaknai perayaan hari ulang tahun (HUT) Proklamasi Republik Indonesia. Seperti halnya yang dilakukan pemerintah dan masyarakat Ratahan Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara pascaupacara penaikan bendera, Jumat (17/8). Semarak tarian polineis mewarnai HUT RI ke-73 tersebut.

Tarian ini digelar selain menampilkan kemeriahan, juga menjadi ajang lomba antar desa se-Kecamatan Ratahan Timur. Eler Antou, Ketua Panitia HUT Proklamasi RI Kecamatan Ratahan Timur mengungkapkan, tarian Polineis adalah salah satu dari beragam kegiatan yang dilombakan. Alasan dipilihnya tarian Polineis sebagai salah satu kegiatan lomba, dikarenakan tarian ini masih menjadi salah satu tradisional yang eksis dalam setiap acara adat maupun pesta suka di kecamatan Ratahan Timur.

“Ini tarian aslinya dari Portugis dan dibawa semenjak jaman penjajahan. Sampai sekarang kami di Ratahan Timur masih sangat menjaga tradisi ini,” kata Eler yang juga merupakan Hukum Tua Desa Wongkay Satu. “Ini juga mempererat persatuan warga masyarakat di Ratim. Lihat saja semua larut dalam kemeriahan,” timpalnya. (marvel pandaleke/cr)