MANADO- Atlet Paralayang asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) hingga saat ini belum tahu keberadaannya, pasca terjadi gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Pun, dikabarkan atlet paralayang asal Sulut nginap di hotel roa-roa.
Humas Basarnas Manado Ferry Ariyanto, saat dimintai informasi terkait nama-nama atlet paralayang asal Sulut mengatakan, belum mendapatkan informasi. “Belum ada Informasi,” singkat dia, saat dihubungi SINDOMANADO.COM, Minggu (30/9/2018), Pukul 11.49 Wita.
Diketahui, sebelumnya beberapa atlet paralayang asal Sulut masuk daftar orang hilang dari 33 atllet paralayang, antara lain Gleen Mononutu Anak dari Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Bartolomeus Mononutu.
Dimana Gleen Mononutu sedang mengikuti kejuaraan cross country paralayang di Palu dan terjadi gempa.
Berjumlah 33 atlet yang mengikuti kejuaraan. Antara lain, Gleen Mononutu, Franky Kowaas, Lauren Kowaas, Triad dan Petra Mandagi. (valentino warouw/rds)
NAMA-NAMA ATLET PARALAYANG :
