ULU – Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) Fidel Malumbot, mengatakan, Sitaro masuk dalam Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) kategori tinggi.
Hal ini berdasarkan data pemetaan dan kasus-kasus yang ditangani pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sitaro belum lama ini.
“Untuk IKP ada tiga kategori mulai dari kategori rendah, menengah dan tinggi. Untuk Kabupaten Sitaro masuk kategori tinggi,” kata dia, seusai membuka kegiatan sosialisasi Pengawasan Pemilihan Umum DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019, Selasa (9/10) di Hotel Jakarta Kota Ulu.
Fidel menjelaskan, Sitaro masuk dalam IKP kategori tinggi karena terkait minimnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kapitalau (kepala desa) bersama perangkat kampung pada Pilkada Sitaro lalu.
“Oleh karena itu, kita terus melakukan sosialisasi terkait hal ini. Diharapkan kesadaran akan netralitas para abdi negara dan perangkat kampung bisa dipahami,” ungkapnya lagi.
Fidel menambahkan, terkait pengawasan netralitas para ASN dan perangkat kampung merupakan tantangan dalam tugas yang harus dijalankan. Oleh karena itu, ia mengajak peran warga dan seluruh elemen untuk sama-sama melakukan pengawasan.
“Dengan keterbatasan personil di tingkat desa, membuat tugas pengawasan kurang maksimal. Namun, ini tidak menjadi kendala dalam melakukan tugas pengawasan kepemiluan. Kita tetap berupaya melaksanakan tugas semaksimal mungkin,” pungkasnya. jackmar tamahari
Tinggalkan Balasan