BITUNG – Impian Kapolres Bitung AKBP Philemon Ginting mendirikan bangunan gedung rumah ibadah Oikumene di Asrama Polisi Pinokalan, terwujud.
Rumah doa oikumene yang diberi nama Filemon diresmikan langsung oleh Kapolda Sulut Irjenpol Bambang Waskito, sekaligus menandatangani prasasti bersama Wali Kota Bitung Max Lomban, kemarin.
Acara peresmian ini diawali dengan pentahbisan oleh Pastor Maria Para Rasul Manembo-nembo Veby Runtu, dan Ibadah syukur dipimpin Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pdt, Hein Arina.
Kapolda Sulut dalam sambutan menyampaikan, program Presiden RI Joko Widodo tentang nawacita memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.
“Melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antarwarga sehingga peran dan bantuan semua umat beragama, para pemuka agama dan tokoh gereja serta tokoh masyarakat dapat memberikan kontribusi dan partisipasi aktif dan nyata dalam mengatasi berbagai krisis dan tantangan saat ini,” katanya.
Lanjut dia, apalah artinya sebuah bangunan tempat ibadah yang megah tanpa diimbangi dengan kemegahan sikap dan perilaku serta iman pemeluknya.
“Oleh karena itu, dengan kehadiran rumah doa Polres Bitung ini akan semakin meningkatkan semangat personel Polri, untuk beribadah bukan sebaliknya setelah tempat ibadah menjadi lebih dekat justru umat jarang datang ke rumah doa,” pungkasnya.
Wali Kota Bitung Max Lomban pada kesempatan yang sama memberikan dukungan terhadap pembangunan rumah doa oikumene. “Tempat ini nantinya kata pak Kapolres dapat digunakan oleh semua umat kristiani, hal ini tentunya merupakan suatu inovasi positif dan kami sebagai Pemerintah Kota Bitung akan memberikan dukungan atas Rumah Doa ini,” ucapnya
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bitung mengatakan bahwa lewat rumah doa ini diharapkan dapat menjadi tempat ibadah bagi jemaat Tuhan untuk memuji dan memuliakan nama-Nya, sebagai bagian dari bangsa yang religius.
Sementara, Kapolres Bitung AKBP Philemon Ginting sendiri mengatakan sangat bersyukur impian dan rencana dalam panggilan iman membangun rumah doa, sebagai pembinaan mental anggota dapat terbangun dan diresmikan oleh Kapolda Sulut. “Mari kita pelihara dan digunakan sebagaimana peruntukan bukan untuk ibadah rutin hari Minggu,” ujarnya. (Jivlater Langi)
