MANADO – Kabar baik bagi pecinta olahraga bulutangkis di provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dikarenakan Manado menjadi salah satu kota turnamen Daihatsu ASTEC Open 2018.

Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Yuko Mochida mengatakan, pihaknya tidak hanya fokus pada pengembangan bisnis otomotif. Tetapi melalui Brand Social Responsibility, Daihatsu aktif melakukan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah pertandingan Bulutangkis.

“Daihatsu memilih bulutangkis karena merupakan salah satu olahraga paling favorit di indonesia yang berpotensi untuk terus berkembang dan melahirkan atlet berprestasi hingga kancah internasional,” ujar Mochida, Senin, 29/10/2018

Setelah sukses dengan turnamen bulutangkis di tahun sebelumnya, tahun Ini Daihatsu ASTEC Open 2018 hadir di 10 kota di indonesia, termasuk Manado, untuk pertama kalinya.

Daihatsu Astec Open 2018 didukung oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), memilih Manado sebagai salah satu destinasi karena dikenal sebagai salah satu kota penghasil bibit pemain muda berbakat. Selanjutnya, turnamen ini juga siap tantang seluruh pemenang regional untuk bertanding pada sesi final di Jakarta (2-8 Desember).

Turnamen yang terdaftar dalam agenda PBSI ini menjadi angin segar bagi masyarakat setempat, dan berlangsung pada 13-17 November 2018 di GOR Arie Lasut, Manado. Pada turnamen tahun ini, PBSI juga meningkatkan level pertandingan menjadi Sirkuit Nasional B di hampir seluruh kota penyelenggara, sehingga memperbesar peluang para atlit untuk masuk seleksi Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).

Meningkatnya jumlah kota, partisipasi peserta, dan level turnamen tidak lepas dari tingginya animo masyarakat terhadap olahraga bulutangkis yang merupakan salah satu olahraga paling populer di Indonesia. Turnamen ini juga menggelar Coaching Clinic yang langsung melibatkan Alan dan Susy sebagai pembicara.

Program kerjasama antara Daihatsu dengan Alan & Susy Technology (ASTEC) Ini telah digelar untuk ketiga kalinya sejak tahun 2016. Kejuaraan Daihatsu ASTEC Open 2018 dibagi menjadi beberapa kategori berdasarkan umur, dimulai dari U-13, U-15, U-17, U-19, Dewasa dan Veteran.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat indonesia, dan selamat bertanding untuk Sahabat Daihatsu di Manado. Semoga turnamen ini dapat berkontribusi pada kejayaan bulutangkis indonesia hingga kancah internasional, serta menjadikan Daihatsu lebih  dekat dengan masyarakat indonesia,” ujar  Mochida.

Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) mengatakan, pihaknya memilih bulutangkis dikarenakan olah raga ini sudah mencetak prestasi internasional. “bulutangkis sudah punya prestasi di kanca internasional,” ujarnya.

Bahkan kata dia, di Indonesia, bulutangkis juga menjadi olahraga kedua yang paling banyak diminati setelah sepakbola.

Daihatsu tidak hanya baru saat ini gencar dalam dunia bulutangkis, akan tetapi kata dia, Daihatsu sudah berpartisipasi dalam turnamen tingkat internasional. “Daihatsu secara global dan lokal berkomitmen mendukung aktivitas bulutangkis dan bukan hanya di indonesia saja, akan tetapi di Jepang, serta Malaysia. Bahkan sudah mulai melakukan pembinaan,” tuturnya.

Direktur Astec, Alan Budikusuma menilai, di sulut punya potensi yang besar untuk olahraga bulutangkis. Sebab telah lahir banyak pemain berbakat seperti Liliyana Natsir. “Di Sulut banyak sekali pemain profesional, karena itu kami akan akan mencari lagi potensi di Manado,” terangnya(stenly sajow)