MANADO — Momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90, tokoh muda Kota Manado Franko C Wangko mendeklarasikan gerakan #masadepan, Minggu (28/10/2018).
Gerakan tersebut diinisiasi untuk mendorong keterlibatan anak muda dalam dunia politik serta berpartisipasi akif dalam berbagai kegiatan sosial. Meski Manado diguyur hujan deras, tidak menyurutkan antusiasme dan semangat para peserta yang datang dari berbagai komunitas, di Rumah Masa Depan, Minanga, Kecamatan Malalayang.
Duta Situmorang yang didapuk sebagai Koordinator Gerakan #masadepan mengatakan, gerakan ini akan berfokus pada dua isu utama. Yakni kesehatan dan ekonomi kreatif. “Untuk itu, salah satu program yang sedang dirintis gerakan #masadepan adalah inisiasi bank sampah komunitas,” ungkap Duta.
Senada ditegaskan Franko C Wangko dalam sambutannya. “Bahagia itu sederhana, sehat dan sejahtera dan itu bisa dihadirkan lewat kualitas kesehatan yang layak dan ekonomi yang menopang kesejahteraan. Ekonomi kreatif adalah siklus yang mengkapitalisisasi kreatifitas menjadi sumber daya ekonomi dan itu merupakan sumber daya yang terus dapat diperbaharui dan berdaya nilai tinggi” papar calon legislatif Partai Nasdem, daerah pemilihan Sario-Malalayang itu.
Dalam kegiatan yang turut dimeriahkan penampilan stand up comedy Riklan dan Aldi, juga diluncurkan website www.franko-wangko.com sebagai sarana untuk memperkenalkan program kerja gerakan #masadepan juga mempunyai fitur yang membuat relawan #masadepan dapat saling terhubung. “Ini merupakan salah satu bagian dari gerakan #masadepan untuk mendorong perwakilan anak muda di parlemen Kota Manado,” tukas Franko, sapaan akrabnya.
Prof Welly Areros yang turut hadir dalam deklarasi tersebut menyatakan, keterlibatan anak muda dalam berpolitik adalah sebuah keharusan sebagai upaya regenerasi agar masa depan lebih baik. “Anak muda tidak boleh apriori dan apatis. Mereka harus peduli terhadap keadaan sekitar dan saya bangga ada anak muda seperti Franko C Wangko. Meski baru berusia 21 tahun tapi berani memilih jalan politik. Dia tegas dan memperjuangkan dengan sungguh-sungguh nazarnya untuk berbuat bagi kemanusiaan dan peradaban” tandas Prof Welly. (get)
Tinggalkan Balasan