MANADO — Olahraga elektronik (eSport) ternyata sudah sangat diminati kawula muda di Kota Manado dan sekitarnya. Terbukti, pertandingan eSport cabang PUBG yang digelar Gerakan #masadepan diikuti ribuan peserta. Di mana, puncak acara dilaksanakan di Diva Karaoke
“Konten digital seperti game online sudah menjadi keseharian anak muda. Namun, game masih dipandang sebagai penghambat kemajuan generasi muda. Era digital yang telah membuat game menjadi wabah seperti sekarang ini harus bisa dikelola agar memberikan dampak positif. Karena itu, saya pribadi sangat mendukung acara ini. Karena selain bisa membangun sportivitas juga berdampak terhadap ekonomi kreatif, seperti penjualan kaos dan makanan di arena pertandingan” beber Inisiator Gerakan #masadepan Franko C Wangko.
Franko mengaku, banyak pelajaran yang bisa diambil dari game PUBG yang melatih kerja sama dalam tim, sense of crisis untuk berkorban, tidak egois dan membantu rekan setim dan berani mengambil keputusan. Lanjut dia, cabang eSports, tidak hanya membutuhkan kecepatan berpikir tapi juga ketahanan fisik yang baik.
“Gerakan #masadepan akan terus mendukung acara serupa sebagai bagian upaya meningkatkan pemahaman akan eSports di Manado. Karena pemahaman tersebut adalah bagian penting untuk mendukung kesuksesan industri eSport di Indonesia dan Manado khususnya. Pasalnya, masyarakat masih yang mencampur-adukkan antara game untuk rekreasi dan dan game untuk profesi, sehingga yang dikupas dipermukaan hanyalah bahaya bermain game,” terang Koko, sapaan akrabnya.
Sejatinya, eSports seperti permainan olahraga lain, yang memiliki dampak positif jika dikelola secara profesional. eSports juga akan menstimulus generasi muda untuk melek digital dan secara langsung berdampak terhadap peningkatan literasi digital di generasi muda dan literasi digital adalah kunci masa depan.
“Kita juga akan mengadakan acara serupa pada Februari tahun depan, dengan target peserta yang lebih besar,” janji sosok familiar itu. (get)
Tinggalkan Balasan