TRADISI menyambut dan merayakan tahun baru oleh masyarakat pasti berbeda-beda. Namun, tradisi di Kampung Tombariri, Lingkungan I Kelurahan Titiwungen Utara, Kota Manado cukup unik dan telah turun-temurun dilakukan hingga di zaman modern ini.

Mungkin ini satu-satunya yang tersisa di Kota Manado. Dimana masyarakat kampung tersebut menyambut dan merayakan tahun baru dengan menggelar parade berkeliling kampung hingga ke kampung sebelah dengan jalan kaki dan alat musik serta puji-pujian, dan memasuki setiap rumah penduduk untuk memberikan selamat tahun baru. Tradisi itu disebut Mekiwuka.

Mekiwuka ini merupakan tradisi turun-temurun dari Kampung Tombariri. Semua orang tua maupun anak-anak saling bersalaman dan menyambut tahun baru,” ujar Kepala  Lingkungan I, Rolly Wowor, membuka pembicaraan dengan SINDOMANADO.COM, Selasa (1/1/2019)

Menurut dia, tradisi ini setiap tahun rutin dilaksanakan dan akan terus dilestarikan serta diteruskan generasi muda kampung Tombariri. “Sejak kecil setiap tahun saya ikut parade ini, hingga diusia saya ke-50 tahun ini, tradisi Mekiwuka tetap dilaksanakan,” jelas dia

Sementara itu, warga setempat, Kiki Kilis mengatakan, bangga tradisi ini masih ada di zaman modern saat ini. Sebagai generasi muda sangat bangga tradisi ini bisa terus ada.

“Dengan berjalan keliling kampung diiringi alat musik sambil memberi salam kepada para tetangga, memiliki makna tersendiri dalam merayakan tahun baru. Saya berharap para adik-adik kita dapat melanjutkan Mekiwuka ini di tahun-tahun mendatang,” harap dia.

Tradisi tersebut juga mendapat respon positif dari kampung tetangga yang mendapat kunjungan parade Mekiwuka.

Warga Jalan Sam Ratulangi 13, Lery Terok mengatakan, kami yang merupakan tetangga dari kampung Tombariri menyambut positif parade Mekiwuka ini. Saling berjabat tangan di tahun baru antar sesama tetangga menunjukan bahwa kerukunan warga kota Manado sangat erat.

“Kegiatan ini perlu terus dijaga, kalau bisa mendapat dukungan dari pemerintah daerah,” pungkas dia. (Christy Lompoliuw/view)