RATAHAN-Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi tanda awas. Tak terkecuali warga Minahasa Tenggara (Mitra) yang diawal tahun 2019 ini, sudah mengoleksi empat kasus positif DBD.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Helny Ratuliu mengungkapkan, hingga saat ini terlapor empat kasus DBD tersebar di empat kecamatan masing masing, Kecamatan Pusomaen, Tombatu, Tombatu Timur dan Pasan.
“Awalnya tiga kasus. Tapi siang tadi, kita menerima laporan satu kasus diwilayah Pusomaen,” ujar Ratuliu, Rabu (9/1/2019).
Dia menjelaskan jika saat ini warga yang teridentifikasi positif DBD sudah dirujuk disejumlah rumah sakit untuk dilakukan penanganan.
“Kita sudah mengecek, ada pasien DBD yang dirujuk di RS Amurang, Tomohon dan dua di RS Prof Kandou Malalayang,” katanya.
Sementara untuk langkah pencegahan, pihak Dinas Kesehatan kemudian menggelar foging bagi wilayah yang teridentifikasi DBD. Menurut dia langkah ini menjadi salah satu tindakan awal pencegahan.
“Foging memang tidak sembarangan dan harus dilakukan hanya bagi wilayah yang sudah terdapat kasus DBD. Tujuannya untuk membunuh jentik nyamuk Aedes Agypty penyebab DBD. Jadi tidak bisa dilakukan serentak diseluruh wilayah,” terangnya. (marvel pandaleke)
Tinggalkan Balasan