MANADO–Telkomsel mengajak masyarakat di Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk peduli terhadap lingkungan dengan mengurangi sampah plastik.

#BhayPlastik adalah gerakan sosial yang diinisiasi oleh Telkomsel agar kita lebih perduli terhadap lingkungan dan bijak dalam penggunaan plastik serta membantu mengurangi sampah plastik terutama di Indonesia.

Branch Manager Telkomsel Manado Anthony Sitorus mengatakan, melalui tagar #BhayPlastik, Telkomsel ingin mengajak sebanyak-banyaknya orang untuk menjadi bagian dari gerakan sosial ini, seperti membuat gelang dari plastik bekas pakai, membawa tumbler, menggunakan stainless straw atau mulai menggunakan tote bag.

“Kami mengajak masyarakat untuk menunjukkan komitmen dan memberikan aksi nyata untuk mengurangi penggunaan plastik sekaligus mengurangi sampah plastik melalui gerakan #BhayPlastik,” kata  Anthony, Sabtu, 26/1/2019.

Anthony mengatakan gerakan sosial yang diadakan sejak Desember 2018 ini bertujuan untuk menyebarkan kesadaran lingkungan, khususnya agar masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan plastik.

Melalui tagar #BhayPlastik di media sosial, Telkomsel mengajak sebanyak-banyaknya orang khususnya kaum milenial untuk turut ambil bagian dengan membagikan pengalaman dalam melakukan gerakan mengurangi pemakaian sampah.

“Semua orang dapat berpartisipasi dengan melakukan aksi sederhana seperti mendaur ulang plastik bekas menjadi barang bermanfaat, mengganti penggunaan plastik sekali pakai seperti gelas/botol,  tas, dan sedotan plastik dengan tumbler, tote bag, dan stainless straw, dan lain-lain,” jelasnya.

Di Manado, #BhayPlastik diikuti semua orang baik pelanggan Telkomsel maupun bukan, selama partisipan memiliki komitmen untuk mengurangi penggunaan plastik dan ikut mendukung kegiatan #BhayPlastik dengan mengajak teman dan keluarga untuk berpartisipasi.

General Manager Prepaid Brand and Communications Telkomsel, Abdullah Fahmi mengatakan, pihaknya percaya bahwa perubahan yang besar dapat dimulai dari sebuah aksi yang sederhana.

Untuk mengajak lebih banyak lagi masyarakat untuk terlibat dalam gerakan sosial #BhayPlastik, akan diadakan juga festival di 11 kota, yaitu Medan, Pekanbaru, Lampung, Serang, Bogor, Cirebon, Semarang, Malang, Balikpapan, Makassar, dan Manado.

Dia menjelaskan semoga melalui anak muda ini, semangat mengurangi sampah plastik akan terus tertanam sampai ke generasi selanjutnya. “Semoga Kota Manado semakin baik dan menjadi kota terbersih di Indonesia,” katanya. (stenly sajow)