MANADO-Kolaborasi program pemerintah pusat dan daerah sangat penting dalam menunjang percepatan pembangunan. Seperti halnya program dana desa (dandes) sangat bermanfaat, karena terbukti telah memperbaiki sekira 300 kilometer (Km) jalan desa di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulut, Royke Mewoh mengatakan, kolaborasi program dandes dan program Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) berdampak baik untuk sejumlah pembangunan di daerah ini.
“Seperti halnya jalan desa yang sudah mencapai sekira 300 kilometer yang diperbaiki. Begitu juga realisasi pembangunan yang lain,” tuturnya, Kamis (7/3/2019).
Mewoh memaparkan, selain jalan desa, realisasi dari kolaborasi program tersebut sejak tahun 2015 hingga 2018, sudah menunjang pembangunan 37 unit pasar desa, 4.572 jembatan, 599 unit Bumdes, 1.200 unit air bersih, 4.063 unit MCK, 551 unit Polindes, 77 unit tambatan perahu, 10 unit embung desa, 74 unit irigasi, 58 unit fasilitas olahrga, 1.275.478 meter drainase, 377 unit Paud, 160 unit posyandu dan 938 unit sumur.
“Coba bayangkan realisasi programnya. Sangat beramfaat bagi masyarakat, karena banyak diantaranya menjadi kebutuhan penting untuk menunjang aktivitas,” ungkap Mewoh.
Dia berharap, program dandes ini dapat terus sejalan dengan rencana program pemerintah daerah (pemda) baik provinsi dan di kabupaten/kota. Menurutnya, kolaborasi program akan lebih bermanfaat mengatasi sejumlah persoalan, baik soal pembangunan serta progra lain seperti pendidikan dan kesehatan.
“Pak Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, sangat menyeriusi percepatan pembangunan di sejumlah sektor. Semua program pemerintah pusat dikawal langsung untuk menyelaraskan dengan program daerah. Itu terlihat dari pembangunan infrastruktur dan pariwisata di Sulut,” tukasnya. (rivco tololiu)
Tinggalkan Balasan