AMURANG- Embung desa atau penampung air skala besar di Talaitad Utara, Kecamatan Suluun Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), menjadi proyek percontohan.

“Sudah banyak daerah yang datang dan turun langsung melihat dan dijadikan bahan percontohan dalam mebangun embung desa. Dari Nusa Tenggara Timur, Gorontalo dan Kota Kotamobagu sudah pernah berkunjung,” ungkap Nixon Rorong, mantan Hukum Tua (kumtua) Talaitad Utara.

Sekadar referensi, embung desa merupakan salah satu dari empat prioritas dana desa yang ditegaskan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi. Hal ini juga dipertegas oleh peraturan Menteri Nomor 19 Tahun 2017, soal prioritas dana desa.

“Embung desa kami, berasal dari anggaran untuk sarana dan prasarana desa senilai Rp270 juta. Lama pembangunan sekira tiga bulan. Sumber dari mata air langsung,” jelas Nixon.

Dia mengungkapkan, selain embung, Talaitad Utara memiliki potensi wisata. Di mana, terdapat air terjun dengan tinggi sekira 62 meter. Serta terdapat banyak Yaki yang berkeliaran di daerah sekitar embung dan air terjun tersebut. (Jivlater Langi/KORAN SINDO MANADO)

 

Editor: Kim Tawaang