RATAHAN- Menyikapi maraknya aksi pencurian Vanili di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), pemerintah kabupaten langsung mengambil sikap serius.
Bupati James Sumendap mengeluarkan instruksi yang langsung diedarkan ke jajarannya hingga di tingkat pemerintah desa, yakni hukum tua dan kepala lingkungan (Pala). Dalam instruksi tersebut, bupati meminta instansi terkait bertindak proaktif.
“Saya minta Dinas Pertanian dan Lingkungan Hidup dibantu Satpol-PP untuk membuat pos di pintu keluar kawasan Gunung Potong Desa Pangu dan juga di pintu keluar di Kecamatan Touluaan,” tegas bupati.
Tujuannya, pos tersebut untuk melakukan sweeping setiap kendaraan yang dicurigai membawa hasil pertanian khususnya Vanili.
“Saya juga tegaskan agar disampaikan ke pedagang pembeli Vanili untuk tidak membeli Vanili yang belum usia panen. Jika perlu telusuri identitas penjualnya apakah punya kebun Vanili atau tidak,” ujarnya.
Terkait instruksinya ini, dia juga nantinya akan menuangkan dalam Peraturan Daerah (Perda) untuk melindungi para petani Vanili, sekaligus meminimalisasi aksi pencurian Vanili.
“Tolong ini juga disosialisasikan di setiap pertemuan kemasyarakatan, keagamaan hingga acara suka maupun duka di tengah masyarakat,” tukasnya.
Berikut 5 Poin Instruksi Bupati James Sumendap :
1. Instansi terkait ( Pertanian, LHK) untuk membuat pos di Gunung Potong Kecamatan Ratahan Timur dan Pintu Gerbang keluar wilayah Touluaan.
2. Melarang keras kepada para penadah/pembeli fanili Muda untuk melakukan pembelian vanili dimaksud.
3. Sambil menunggu Perbub yang nantinya diedarkan tentang sanksi bagi pembeli Vanili mudah, hukum tua, camat harus memberi sanksi sosial berupa tidak memberi pelayanan berkaitan dengan pelayanan sosial pemerintahan kepada yang bersangkutan.
4. Disampai-sampaikan larangan ini di setiap sambutan suka-duka dan acara di kolom gereja, masjid dan tempat ibadah lainnya di setiap kesempatan.
5. Berkaitan poin 1 di atas, dimaksudkan sebagai pos pemeriksaan petugas jika ada keberadaan yang dicurigai membawa buah Vanili hasil curian yang dibawah oleh Pencuri maupun dibeli para Penadah Fanili Muda.
(Marvel Pandeleke/KORAN SINDO MANADO)
Editor: Claudia Rahim
Tinggalkan Balasan