RATAHAN- Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap memastikan agenda rombak kabinet kerja di lingkungan pemerintahannya dilakukan dalam waktu dekat ini. Penegasan tersebut disampaikan Sumendap kepada wartawan, Minggu (24/3/2019).
Perombakan kabinet kerja, menurut Sumendap, berlangsung setelah enam bulan dirinya sebagai Bupati Mitra periode kedua.
“Kalau dihitung sudah enam bulan masa kepemimpinan kami, jadi akan ada rolling jabatan di lingkungan jajaran Pemkab Mitra,” terangnya, kemarin.
Ditegaskannya pula, dalam rolling jabatan ini pengisian jabatan bakal ditempatkan pejabat yang benar-benar mempunyai sikap loyal dalam bekerja. Serta mempertimbangkan prestasi agar bersifat objektif.
“Kita akan rolling. Saya akan sikat pejabat yang malas, tidak loyal, maupun mereka yang hanya suka cari muka,” tegasnya. Dikatakannya, pula dalam penerbitan surat keputusan (SK) Bupati Sumendap tidak akan melibatkan pihak manapun dalam pengimputan datanya.
“Saya ada laptop dan print, jadi saya sendiri yang akan mengetik nama mereka sehingga tidak ada yang bakal mengetahuinya,” imbuhnya.
Berhembusnya rolling jabatan dikubuh kepemerintahan Sumendap dan Yoke Legi seakan membuat pejabat eselon dua dan tiga mengalami rasa waswas, itu terlihat saat Bupati Sumendap dan Djein Leonora Rende serta Wabup Legi beserta Istri menghadiri sejumlah acara kemasyarakatan, kemarin.
“Baru sekarang terlihat banyak pejabat eselon II yang hadir, ada apa gerangan, apakah karena pengaruh rolling jabatan pekan mendatang,” ujar salah satu asisten pribadi bupati.
Di pihak lain, sejumlah tokoh masyarakat Mitra menilai agenda rolling pejabat memang sudah harus dilakukan. Langkah ini diharapkan mampu memberikan penyegaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mitra sekaligus mendorong optimalisasi pelayanan publik.
“Kurang lebih setahun terakhir tidak ada agenda roling. Nah reposisi adalah hal biasa asalkan itu dilakukan objektif dalam rangka meningkatkan pelayanan publik,” ujar Ketua LSM Gema Mitra, Viddy Ngantung.
Dia menambahkan, jika pada beberapa posisi strategis di eselon II, ada beberapa pejabat yang sudah memasuki usia pensiun. Dia meminta bupati untuk sedianya menempatkan pejabat sesuai dengan keahlian masing masing tanpa ada kepentingan.
“Banyak pejabat potensi yang bisa dipromosi. Saya percaya bupati jeli melihat potensi ini sebab ini juga untuk menopang kinerja bupati dalam menjawab ekpektasi masyarakat untuk membangun Mitra,” timpalnya.
(Marvel Pandaleke)
Editor: Claudia Rahim
Tinggalkan Balasan