RATAHAN– Rolling besar-besaran di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) akan digelar pekan depan. Hal ini ditegaskan Bupati James Sumendap kepada sejumlah wartawan, Senin (10/6/2019).

“Saat ini sedang dilakukan asesmen terhadap sejumlah pejabat. Nah hasil ini akan menjadi acuan untuk dilakukan rolling. Pekan depan sudah kita laksanakan,” tegas Sumendap.

Dia mengatakan jika saat ini adalah era kompetensi. Maka dari itu rolling dilakukan secara objektif dan bukan didasarkan atas suka atau tidak suka. Sebab untuk mewujudkan visi dan misinya, dibutuhkan jajaran yang punya kompetensi.  Sejak dirinya menjabat, rolling besar baru akan dilakukan hari ini dengan harapan bisa menciptakan penyegaran dalam rangka peningkatan kinerja.

Kan sejak saya menjabat, baru kali ini dilakukan rolling besar-besaran. Saya tidak punya beban atau hutang apa-apa. Tidak ada kolusi di sini. Jangan ragukan independensi saya. Jadi tidak ada yang diistimewakan. Anda akan lihat nanti,” terang Sumendap.

Menariknya, Bupati Mitra dua periode ini memastikan jika akan ada banyak pejabat yang akan dievaluasi. Baik itu promosi ataupun harus tereliminasi. Dia berharap Panitia Seleksi (Pansel) bisa memberikan referensi objektif sebagaimana hasil asesmen terhadap sejumlah pejabat.

“Untungnya di sini tidak ada pejabat bermarga Sumendap. Jangan sampai nanti dibilang saya bela sudara atau kerabat dekat,” timpalnya sembari bercanda. Sementara, anggota Panitia Seleksi (Pansel) pejabat Pemkab Mitra, Meki Tumimomor ikut memastikan jika hasil asesmen sudah selesai dilakukan. Pihaknya tinggal mengajukannya ke bupati untuk ditindaklanjuti.

“Kita lakukan dengan ketat. Sebab ini sebagaimana yang diharapkan bupati. Tidak pandang kawan atau orang dekat. Apalagi Pansel juga terdiri dari para akademisi yang tidak diragukan kredibilitasnya,” ujar Tumimomor.

Sementara, terkait dengan agenda rolling ini, terpantau sejumlah pejabat kian gencar “cari muka” (Carmuk). Hal ini terlihat pada sejumlah agenda bupati pada beberapa pekan terakhir ini, pejabat rajin setor muka. Ketua LSM Gema Mitra, Viddi Ngantung mengatakan, ada fenomena lazim yang ditunjukkan pejabat.

“Banyak yang sudah rajin hadir menyetor muka. Ini jurus lama para pejabat. Tapi saya yakin bupati punya pertimbangan objektif untuk menentukan siapa yang layak dan siapa yang belum layak masuk jajarannya,” ujar Ngantung.

Dia sedikit memberikan masukan bagi bupati sebagai pengambil keputusan untuk lebih memprioritaskan pejabat kreatif dan mampu berinovasi. Hal ini seiring tingginya ekspektasi masyarakat terhadap kinerja pejabat.

“Artinya keberhasilan pemerintahan James Sumendap nantinya akan sangat bergantung pada kinerja jajarannya. Sudah cukup lama kesempatan diberikan bagi pejabat untuk menunjukkan kinerja. Apalagi ketika pemberlakukan e-kinerja. Saya rasa tidak sulit juga untuk mengukur apakah pejabat tersebut masih layak untuk dipertahankan atau sebaliknya,” tukas Ngantung. (Marvel Pandaleke)