BOLMONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Tahlis Gallang mengatakan, peran media sangat membantu tentang program dan rencana kegiatan pemerintah daerah. Terlebih di era digital saat ini hampir tidak ada batasan wilayah informasi, semuanya sangat mudah untuk diakses.
Hal itu dia katakan saat membuka kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar di Hotel Patrajasa Kota Kotamobagu, Kamis (17/10/2019).
“Pemerintah sangat terbantu dengan adanya media. Terlebih di era digital seperti ini semua informasi sangat mudah untuk kita akses,” ujar Sekda.
UKW yang digelar Sahabat Jurnalis Bolmong (SJB) bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulut, menghadirkan para pemateri seperti N. Suherlan, Refa Riana dan Muhamad Nasir. Selain itu turut dihadiri Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan dan Plh Ketua PWI Bolmong Merson Simbolon.
Tahlis berharap, UKW yang diselenggarakan oleh PWI dapat berjalan dengan lancar dan melahirkan wartawan yang profesional.
“Semoga kegiatan kita berjalan lancar sesuai harapan bersama, pada kesempatan ini kami juga ucapkan selamat datang kepada tim penguji ,” ujarnya.
Meski harus melewati penilaian seperti UKW karena menjadi tuntutan aturan, Sekda menilai para wartawan yang ikut UKW, semuanya sudah mampu menjalankan tugas dalam peliputan. Sebab, selama melaksanakan tugas di lapangan, sudah menjalan tugas dengan sikap profesionalitas.
Menurutnya, pers merupakan corong bagi pemerintah untuk menyampaikan capaian apa saja yang telah diraih. Namu tak lepas sebagai fungsi sosial kontrol.
“Pers itu suara rakyat, menyampaikan saran, kritikan yang tentunya bersifat membangun dalam hal memberi masukan dalam mendorong kemajuan daerah,” ungkapnya.
Sekda juga mengaku bangga karena para wartawan berkeinginan untuk ikut ujian sehingga perlu untuk disuport. Dia berharap, para peserta akan bisa melewati ujian dengan materi yang telah disiapkan.
UKW yang digelar itu, juga dihadiri Wakil Bupati Yanny Ronny Tuuk, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Parman Ginano, Kepala Dinas Pendidikan. Kehadirian ketiga pejabat itu selain meninjau dan memberikan support, juga ditunjuk sebagai sumber untuk diwawancarai para peserta dalam ujian tersebut.
UKW tingkat mudah ini, merupakan angkatan ke XX yang diikuti tiga kelompok berjumlah 18 peserta yang digelar mulai 17-18 Oktober. (ebby makalalag)
Tinggalkan Balasan