MANADO – Suksesnya Pelaksanaan Archipelagic and Island (AIS) Startup and Business Summit 2019 di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadikan daerah ini semakin dikenal di mata dunia.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulut Ricky Toemandoek mengatakan, AIS Forum yang sudah kedua kalinya digelar menjadi salah satu ukuran Provinsi Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) mampu menggelar Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) bersakala internasional.

“Kita sudah membuktikan daerah ini tidak kalah dengan Bali dan Jawa. Sulut juga bisa menggelar MICE internasional dengan sukses. Contohnya, AIS Forum 2019 yang boleh menghentak mata dunia,” ungkap Teomandoek, Senin (4/11/2019).

Dia menyebut, para peserta atau delegasi dari 47 negara setingkat menteri yang hadir di AIS Forum 2019, terkesima melihat potensi serta ramahnya masyarakat di Bumi Nyiur Melambai.

“Mereka sangat tertarik berbagai potensi daerah ini, seperti pariwisata dan sektor kelautan. Ini juga menjadi kebanggaan karena dapat mempromosika langsung kekayaan daerah ini di mata internasional,” terangnya.

Toemandoek menuturkan, banyak persoalan strategis yang menjadi isu internasional di bahas bersama lewat Forum AIS 2019.

“Baik soal ekonomi, mitigasi perubahan iklim dan bencana, sampah plastik hingga pariwisata,” terangnya.

Dia mengakui, suksesnya pelaksanaan event bersakala internasinal di Sulut tidak lepas juga dari peran masyarakat dalam menjaga kondusifitas daerah di wilayah masing-masing.

“Sulut merupakan daerah aman yang menjadi satu jaminan banyaknya kegiatan nasional dan internasional berlangsung di daerah ini,” tukasnya.

Gubernur Olly Dondokambey sebelumnya mengatakan, AIS Forum 2019 merupakan kegiatan pertemuan kedua yang sebelumnya digelar AIS Forum 2018.

“Para pesertanya pun yang hadir dari pejabat eselon I dan II hingga tingkat menteri,” jelasnya.

Dia mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan persiapan untuk menggelar AIS Forum 2020 nanti.

“Nah, AIS Forum 2020, kita akan undang langsung para kepala negaranya yang akan hadir di sini. Ini tentu jadi kebanggaan bersama karena Sulut dapat lebih dikenal di mata internasional,” tukasnya. (rivco tololiu)